 | |
| Kantor Desa Berpindah Ke Kolom Rumah Pak Kades |
 |
| Tampak Perangkat Desa Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat |
Meski pemerintah desa mengantongi Akte hibah dari pemilik lahan tetap memilih untuk berpindah kantor. Pertimbangannya menghindari terjadinya bentrok yang melibatkan warganya menyusul perintah pengosongan kantor desa oleh pihak yang klaim.
Kepala Desa Tumpiling, Abd. Rahman tetap pada pilihannya untuk pindah agar masyarakat nya terhindar dari bentrok antara massa dari daerah lain dengan masyarakat nya jika ia tidak mengosongkan kantor seperti yang diperintahkan oleh pemilik lahan.
"Anak dari mantan Desa ini selalu mengklaim bahwa itu lahannya dan pada hari itu datang membawa massa dari Campalagian yang meminta agar kantor Desa dikosongkan dan saya berpikir dari pada saya ribut makanya kami pindah ke sini agar pelayanan bisa tetap berjalan." Kata Kepala Desa Tumpiling, Abd. Rahman di rumahnya. Selasa (03/07/2018).
Pelayanan masyarakat di kolong rumah mulai berjalan sejak, 28 Juni 2018 hingga sekarang. Untuk kelancaran administrasi dan urusan warga pihaknya baru akan mencari lahan baru untuk pembangunan kantor desa.
“Kami sudah bangun komunikasi dengan mantan desa yang tak lain pemilik lahan, mencari kebenaran surat dokumen yang dipegang pemerintah, namun dia berasalan bahwa surat Hibah tersebut dibuat hanya untuk bisa mendapatkan bantuan.” Kata Abd. Rahman.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Wonowulyo, Sulaeman Mekka sangat prihatin karena seharusnya persoalan ini tidak terjadi, kantor tersebut merupakan milik warga. Ia pun mengapresiasi langkah Kepala Desa karena mencegah warganya tidak terlibat bentrok.
"Langkah nya sudah tepat selain untuk mencegah bentrok juga ketika sudah tidak nyaman lagi berkantor di tempat yang lama ngapain disana lagi." Kata Sulaeman Mekka.
Dia mengimbau agar pemerintah desa tumpiling tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakatnya.
“Pelayanan masyarakat tetap harus maksimal, karena yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat adalah pelayanan. Kedepan kita akan carikan solusi untuk membangun kantor baru dan ini menjadi perhatian serius Kecamatan.” Kata Sekcam, Sulaeman Mekka.
Laporan : Wiwin
