Menyerahkan Bantuan di Warkop 89 Pekkabata Disaksikan Bhabinkamtibmas |
POLEWALITERKINI.NET - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Generasi (Biges) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan penggalangan dana bagi korban bencana alam di Lombok, NTB. Sabtu, 11 Agustus 2018.
Kegiatan ini dimotori Ketua BEM Stisip Biges, Zulkarnaen, dibantu penanggung jawab penggalangan Arif Sufyan yang beranggotakan Arya, Masri dan Sugianto.
Alhasil, dana yang berhasil terkumpul dari aksi kemanusiaan ini sebanyak Rp. 1.918,000 ribu sebagian akan dibelikan tenda terpal dan lampu cash kemudian sebagian lagi ditransfer.
Penanggung jawab penggalangan Arif Sufyan mengatakan, penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis di Warkop 89 di jalan Todilaling, Kelurahan Pekkabata, disaksikan Bhabinkamtibmas setempat, Brigpol Mukhlis.
"Dana yang terkumpul sebagian di transfer lalu sisanya dibelikan barang yang akan dikirim." Ungkap Arif Sufyan.
Selain itu, Arif Sufyan menuturkan pihaknya juga telah mengumpulkan sumbangan pakaian bekas dari mahasiswa Biges kemudian disortir yang mana layak dan tidak layak pakai sebelum dikirim.
"Kenapa kami mengambil posko di Warkop 89 karena jalur koordinasi lebih terbuka bisa dikatakan disni posko induk. Maksudnya ada komunikasi langsung ke lombok." Tambahnya.
Dia berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat serta masyarakat lainnya termotivasi ikut membantu, lantaran aksi sosial ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
"Selain di Lombok sebelumnya kami pernah menggalang dana bagi korban kebakaran, di jalan kemakmuran Kecamatan Polewali dan korban konflik di Palestina." Kata Arif Sufyan.
Ditempat yang sama, owner warkop 89, Abba menjelaskan bantuan akan disalurkan pada hari senin lusa (13 Agustus). Selanjutnya intens melakukan penggalangan dana melalui media sosial.
"Saya sudah ada sediakan kotak amal di warkop bagi donatur yang ingin membantu saudara kita korban gempa di Lombok." Jelas Abba.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekkabata dan Darma, Brigpol Mukhlis selaku pembina kegiatan kemanusiaan ini meminta para mahasiswa penggalang dana ini tidak turun ke jalan raya meminta sumbangan karena dapat mengganggu kenyamanan pengendara.
"Jadi saya arahkan jangan turun ke jalan." Ucap Bhabinkamtibmas Pekkabata dan Darma, Brigpol Mukhlis.
Kegiatan ini dimotori Ketua BEM Stisip Biges, Zulkarnaen, dibantu penanggung jawab penggalangan Arif Sufyan yang beranggotakan Arya, Masri dan Sugianto.
Alhasil, dana yang berhasil terkumpul dari aksi kemanusiaan ini sebanyak Rp. 1.918,000 ribu sebagian akan dibelikan tenda terpal dan lampu cash kemudian sebagian lagi ditransfer.
Penanggung jawab penggalangan Arif Sufyan mengatakan, penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis di Warkop 89 di jalan Todilaling, Kelurahan Pekkabata, disaksikan Bhabinkamtibmas setempat, Brigpol Mukhlis.
"Dana yang terkumpul sebagian di transfer lalu sisanya dibelikan barang yang akan dikirim." Ungkap Arif Sufyan.
Selain itu, Arif Sufyan menuturkan pihaknya juga telah mengumpulkan sumbangan pakaian bekas dari mahasiswa Biges kemudian disortir yang mana layak dan tidak layak pakai sebelum dikirim.
"Kenapa kami mengambil posko di Warkop 89 karena jalur koordinasi lebih terbuka bisa dikatakan disni posko induk. Maksudnya ada komunikasi langsung ke lombok." Tambahnya.
Dia berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat serta masyarakat lainnya termotivasi ikut membantu, lantaran aksi sosial ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
"Selain di Lombok sebelumnya kami pernah menggalang dana bagi korban kebakaran, di jalan kemakmuran Kecamatan Polewali dan korban konflik di Palestina." Kata Arif Sufyan.
Ditempat yang sama, owner warkop 89, Abba menjelaskan bantuan akan disalurkan pada hari senin lusa (13 Agustus). Selanjutnya intens melakukan penggalangan dana melalui media sosial.
"Saya sudah ada sediakan kotak amal di warkop bagi donatur yang ingin membantu saudara kita korban gempa di Lombok." Jelas Abba.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekkabata dan Darma, Brigpol Mukhlis selaku pembina kegiatan kemanusiaan ini meminta para mahasiswa penggalang dana ini tidak turun ke jalan raya meminta sumbangan karena dapat mengganggu kenyamanan pengendara.
"Jadi saya arahkan jangan turun ke jalan." Ucap Bhabinkamtibmas Pekkabata dan Darma, Brigpol Mukhlis.
Laporan : Z Ramadhana.