Kapolres Polman Minta Para Siswa Dibina di Masjid Polres |
Kapolres Meminta Para Siswa ini Mencukur Rambut Ala Prajurit |
POLEWALITERKINI.NET – Soal tawuran pelajar Kepala Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.IK langsung memerintahkan anggotanya mendamaikan para siswa dan menghubungi masing-masing pihak sekolah dan orang tua siswa.
BERITA TERKAIT : PELAJAR DARI 3 SEKOLAH DI POLEWALI TERLIBAT TAWURAN!
Kapolres AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.I.K pun langsung meminta siswa terlibat jadi sahabat Kapolres dengan syarat ikhlas hadir di Masjid Polres untuk menghadiri sholat 5 waktu bersama bersama selama 1 bulan penuh.
Tak hanya itu di depan Kepsek dan orang tua siswa meminta agar mengizinkan mempercayakan anaknya kepada polisi untuk melaksanakan pembinaan di Masjid Polres Polman, sekaligus memotong rambut ala prajurit.
Otang tua dan pihak Sekolah pun hampir merata setuju dengan permintaan Kapolres untuk menjadikan anak-anaknya sahabat Kapolres. Mereka akan bersedia membuat pernyataan tertulis di hadapan polisi.
BERITA TERKAIT : 1 Dilarikan Ke RSUD dan 7 Orang Rata Pelajar Diamankan Polisi Karena Bentrok!
BERITA TERKAIT : 1 Dilarikan Ke RSUD dan 7 Orang Rata Pelajar Diamankan Polisi Karena Bentrok!
AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.I.K kepada wartawan mengatakan, setelah anggota mengamankan para siswa ini pihaknya memanggil pihak sekolah dan orang tua. Karena semuanya muslim sehingga disarankan mengikuti pembinaan di Polres Polman.
“Upaya kita, alhamdulillah para orang tua menyerahkan ke kami untuk membina dia selama 1 bulan di Masjid Polres Polman. Kita buatkan mereka kegiatan sholat 5 waktu kemudian mengikuti pelajaran mengaji dan mengikuti ceramah.” Kata Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.I.K.
BERITA TERKAIT : Bhabinkamtibmas Pekkabata Sambangi Sekolah dan TKP Cegah Terulangnya Bentrok Pelajar!
BERITA TERKAIT : Bhabinkamtibmas Pekkabata Sambangi Sekolah dan TKP Cegah Terulangnya Bentrok Pelajar!
Dia optimis pengalaman melakukan pembinaan terhadap pelaku kejahatan anak yang ditangani dan proses hukumnya selesai dengan putusan Diversi akan membuat anak ini akan sholeh dan berbakti kepada orang tuanya.
“Sudah banyak anak terlibat hukum putusan Diversinya dibina di Masjid Polres, Insya Allah selama 1 bulan itu kita berdoa kepada Allah SWT memberikan hidayah anak –anak ini akan jadi sholeh, berbakti kepada orang tua, guru dan baik kepada sesamanya.” Jelas AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.I.K.
Laporan : Sukriwandi