 |
 |
POLEWALITERKINI.NET – Aparat TNI Kodim 1402/Polmas, yakni Babinsa dan Babinkamtibmas Polres Polman, amankan 2 pelajar SMA ternama berinisial (MA) dan (ID). Dia diduga tengah mengkonsumsi obat batuk Komix secara berlebihan. Senin (27/08/2018).
Sinergitas Babinsa dan Babinkamtibmas ini mendapati sedang membolos dari jam belajar dan digerebek di Puncak Lingkungan Perumtel, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Senin, 27 Agustus 2018.
Babinsa Kodim 1402/Polmas Sertu Saenal saat dihubungi via telepon membenarkan hal tersebut bahwa di wilayah binaannya diamankan 2 siswa yang sedang membolos dan didapati sedang mengkomsumsi obat batuk Komix secara berlebihan.
Penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan warga bahwa di puncak Perumtel kerap dijadikan tempat membolos anak-anak sekolah dan banyak ditemukan pembungkus Komix di tempat tersebut.
"Pagi tadi saya berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan di lokasi tersebut dan benar kami menemukan beberapa siswa dan siswi yang sedang membolos." Kata Sertu Saenal.
Tak hanya itu para siswa ini bersama teman lainnya, namun saat melakukan penggerebekan di TKP berhasil melarikan diri dan hanya amankan dua orang. Bahkan 1 diantara temannya adalah seorang siswi.
Demi melakukan pembinaan Ke 2 siswa yang ditangkap diamankan di Polsek Polewali untuk dilakukan proses selanjutnya oleh Kepolisian.
"Saya menghimbau kepada warga setempat agar melaporkan setiap permasalahan yang terjadi di wilayah binaan." Harap Babinsa, Saenal.
Sementara itu, Kapolsek Polewali AKP Mansur S, S.Pd.I menjelaskan, ke 2 siswa SMAN yang diamankan ini diduga konsumsi sejenis obat batuk jenis komix dan berasal dari sekolah yang sama.
Kemudian kepala sekolahnya ditelpon supaya bisa datang ke Mapolsek melihat anak didiknya. Hal sama juga dilakukan pemanggilan kepada pihak Keluarga yang masing-masing beralamat di Tamengundur dan Lantor.
"Kita telepon kepala sekolahnya kemudian pihak sekolah datang, orang tua anak ini tidak berada di Polman tapi di Kalimantan karena sudah cerai. Sesudah itu dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya." Kata Kapolsek Polewali, AKP Mansur S, S.Pd.I.
"Kita telepon kepala sekolahnya kemudian pihak sekolah datang, orang tua anak ini tidak berada di Polman tapi di Kalimantan karena sudah cerai. Sesudah itu dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya." Kata Kapolsek Polewali, AKP Mansur S, S.Pd.I.
Laporan : Z Ramadhana.
