Pelaku dan Tampak Korban Diperiksa Tim Medis |
Korban Tergeletak di Lokasi Kejadian |
Luka Korban Pada Bagian Punggung dan Kepala |
BERITA TERKAIT : Dipicu Masalah Ternak 1 Tewas, Pelaku Pun Menyerahkan Diri Ke Babinsa!
Berawal pelaku Syukur Alias Papa Devi (35), warga Dusun Londong, Desa Peburru, Kecamatan Tutar, bertemu dengan korban Pua Mirang (50), warga Dusun Pessendana, Desa Peburru, di dekat sungai di wilayah desa setempat.
“Ini persoalan ternak, ternak pelaku dihalau di sungai. Kemudian korban ditegur pelaku namun tidak menerima dan selanjutnya melakukan penyerangan dan akhirnya pelaku membalas dengan menggunakan parang dan mengenai bagian badan 3 kali dan kepala 1 kali hingga terjatuh dan meninggal di tempat.” Kata KBO Reskrim Polres Polewali Mandar, IPTU Mustakim., S.H.
Belakangan diketahui bahwa pelaku sudah lama membuat rumah-rumah tempat istrahat di dekat sungai, tiba-tiba korban membakar rumah tersebut sehingga pelaku merasa keberatan dan tidak terima perlakuan korban.
Sebelumnya juga telah terjadi permasalahan diantara keduanya, pelaku mengklaim sudah mengembala sapi ditempat tersebut selama 7 tahun, namun kemudian korban menyemprot rumput yang ada di sekitar lokasi sehingga tidak ada lagi tempat makan untuk sapi pelaku.
Alasan korban menyemprot rumput tersebut karena korban ingin menanam jagung. Dan saat jagung yang ditanam telah tumbuh, sapi ternak milik pelaku memakan jagung tersebut. Rangkain persoalan itu akhirnya menjadi pemicu terjadinya pembunuhan.
Dalam pengakuan pelaku, memarangi korban menggunakan parangnya sendiri lebih dari 4 kali dan 1 kali pada bagian kepala. Akibatnya korban meninggal di tempat. Kini tersangka sudah diamankan di Satuan Reskrim Polres Polman.
Laporan : Z Ramadhana.
Laporan : Z Ramadhana.