Sidpam Kota Polisi Pukul Mundur Pendemo di KPU Polman |
Personil Polri Halau Para Pengunjuk Rasa |
Menindaki hal itu pihak keamanan dari Polres Polman pun menurunkan 200 personil melakukan pengamanan mengawal aksi orasi di depan kantor KPU Polman, menuntut Ketua KPU menemui massa.
Dalam aksi itu massa pengunjuk rasa semakin beringas membakar ban dan berusaha merangsek masuk kedalam kantor KPU. Aparat kemudian menyemprotkan air dari mobil water canon yang telah disiagakan dan kericuhan akhirnya bisa diredam dan ketua KPU menemui massa.
Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai mengatakan, ini sesuai dengan petunjuk dari Polda Sulbar, dengan tujuan agar pada saat pelaksaanaan Pemilu, pengamanan sudah siap sebab telah ada persiapan sesuai dengan SOP yang ada.
"Namun yang paling penting adalah, kondisi yang terjaga saat ini tetap kondusif aman dan terkendali. Kita juga harapkan dari masyarakat dan calon legislatif ini bisa tetap bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif." Kata Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai.
Seperti pada Pilgub dan Pilkada aparat keamanan banyak terfokus ke pengamanan TPS dan hasil pemungutan suara, sehingga sekarang ini akan lebih fokus ke hasil pemungutan suara tidak terpilihnya salah satu calon legislatif.
"Hingga saat ini kami belum menemukam ada hal yang menjadi perhatian kami. Situasi di Polman masih aman dan kondusif. Semoga kedepannya situasi dapat berlangsung seperti ini." Harap AKBP Muhammad Rifai.
Sementara itu, Ketua KPUD Polman, M. Danial mengatakan, ini juga sebagai penyemangat bagi KPUD Polman sebagai pihak penyelenggara untuk bagaimana melaksanakan semua tahapan ini berdasarkan aturan.
"KPU sebagai pihak penyelenggara sudah bisa melihat bahwa ada kemungkinan hal yang terjadi seperti itu." Jelas Danial.
Dalam kegiatan ini, Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Polman, menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam) kota di kantor KPU, Jalan K.H Wahid Hasyim. Kamis (11/10/2018).
Laporan : Z Ramadhana.