 |
| Kecewa Tahapan Dilanjutkan Bacakades dan LSM Datangi DPRD Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Kali ke 2 Calon kepala Desa yang tidak lolos bersama LSM di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendatangi kantor DPRD Polman, mempertanyakan tindak lanjut hasil RDP bersama anggota DPRD tentang pemundaan tahapan pencabutan nomor urut Pilkades. Senin (08/10/2018).
Meski pembacaan hasil RDP oleh Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin Jumat lalu bersama Panitia Pilkades Kabupaten bahwa untuk pencabutan nomor urut ditunda sambil menunggu keputusan selanjutnya.
Namun beberapa Desa melalui Panitia Pilkades tidak mengindahkan hasil RDP di Kantor DPRD Polman tersebut dan tetap melanjutkan tahapan.
“Kita hanya berpatokan dengan tahapan selanjutnya, yakni pencabutan nomor urut masalah RDP dengan Pihak Pemdes dan DPRD kami tidak tau menahu apalagi tidak ada konfirmasi dari Pihak Pemdes atau pun surat penundaan dari Pemdes sehingga tahapan Kita teruskan.” Jelas Ketua Panitia Pilkades Desa Mambu Tapua, Kecamatan Matangnga, Hamid Ali didampingi ketua BPD nya.
Dalam Pertemuan antara DPRD dengan beberapa Calon Kepala Desa dan Sejumlah LSM digelar di ruangan aspirasi meminta dalam seleksi calon Kepala desa ini harus diulangi kalau perlu dibatalakan karena seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pilkades Tingkat kabupaten dalam hal ini DPMD dinilai sarat kecurangan dan Tidak Fair.
“Kita mau seleksi pencaloan kades ini harus jujur dan transparan serta bersih, kalau seperti ini kayaknya tidak ada kejujuran dan mengundang banyak pertanyaan, masa yang sudah dinyatakan lulus kok bisa tidak lulus lagi ada apa.” Ujar Kordinator LSM, Rahman Yunus.
Sebelum para Cakades dan Beberapa LSM ini kekantor DPRD mereka sempat menduduki kantor DPMD selama beberapa Jam untuk meminta klarifikasi terkait adanya desa yang masih melanjutkan tahapan.
“Surat yang harusnya ditangan Para Panitia Pilkades, yakni surat penundaan tahapan namun surat itu tidak sampai di Desa.” Katanya.
Meski pembacaan hasil RDP oleh Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin Jumat lalu bersama Panitia Pilkades Kabupaten bahwa untuk pencabutan nomor urut ditunda sambil menunggu keputusan selanjutnya.
Namun beberapa Desa melalui Panitia Pilkades tidak mengindahkan hasil RDP di Kantor DPRD Polman tersebut dan tetap melanjutkan tahapan.
“Kita hanya berpatokan dengan tahapan selanjutnya, yakni pencabutan nomor urut masalah RDP dengan Pihak Pemdes dan DPRD kami tidak tau menahu apalagi tidak ada konfirmasi dari Pihak Pemdes atau pun surat penundaan dari Pemdes sehingga tahapan Kita teruskan.” Jelas Ketua Panitia Pilkades Desa Mambu Tapua, Kecamatan Matangnga, Hamid Ali didampingi ketua BPD nya.
Dalam Pertemuan antara DPRD dengan beberapa Calon Kepala Desa dan Sejumlah LSM digelar di ruangan aspirasi meminta dalam seleksi calon Kepala desa ini harus diulangi kalau perlu dibatalakan karena seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pilkades Tingkat kabupaten dalam hal ini DPMD dinilai sarat kecurangan dan Tidak Fair.
“Kita mau seleksi pencaloan kades ini harus jujur dan transparan serta bersih, kalau seperti ini kayaknya tidak ada kejujuran dan mengundang banyak pertanyaan, masa yang sudah dinyatakan lulus kok bisa tidak lulus lagi ada apa.” Ujar Kordinator LSM, Rahman Yunus.
Sebelum para Cakades dan Beberapa LSM ini kekantor DPRD mereka sempat menduduki kantor DPMD selama beberapa Jam untuk meminta klarifikasi terkait adanya desa yang masih melanjutkan tahapan.
“Surat yang harusnya ditangan Para Panitia Pilkades, yakni surat penundaan tahapan namun surat itu tidak sampai di Desa.” Katanya.
Laporan : Wiwin
