 |
| Bupati Polman Kunjungi Stand Bursa Inovasi Desa |
POLEWALITERKINI.NET – Program nasional bursa Inovasi desa yang ke 2 kalinya dilaunching di kantor Bupati Polman, kegiatan ini dihadiri seluruh kepala desa se Kabupaten Polman. Senin, 26 November 2018.
Panitia bursa inovasi desa, Andi Himawan Jasin berharap melalui kegiatan ini pemanfaatan dana desa bisa lebih berkualitas dengan mendorong program desa yang sifatnya inovatif, sebab Kementerian Desa akan menerima semua usulan inovasi desa kemudian dipilihlah 50 besar untuk dijadikan dokumen pembelajaran setelah itu dikirim lagi ke kabupaten lainnya untuk menjadi bahan referensi desanya.
"Semacam pertukaran ide dari desa kabupaten lain, misalnya ada desa sudah ada pasarnya tapi tidak berkembang bisa difasilitasi menjadi pasar tematik, jadi setiap desa ditargetkan dapat meningkatkan pendapatan desanya dengan inovasi." Kata Panitia bursa inovasi desa, Andi Himawan Jasin.
Pada kesempatan itu Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, kegiatan inovasi desa ini merupakan tantangan bagi masyarakat Polman karena banyaknya pemuda pemudi desa yang memiliki pemikiran inovatif namun tidak diberi kesempatan sehingga dengan anggaran dana desa yang begitu besar dapat menggandeng generasi muda berinovasi.
"Semoga 2019 dapat menjadi tahun inovasi karena kita mau inovasi ini ada hasilnya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa." Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Sulbar, Jaun berharap bursa inovasi desa ini bukan hanya menjadi ajang seremonial saja tetapi juga menjadi tahapan perencanaan inovasi desa.
Kata dia, bursa inovasi desa tidak hanya di Polman saja tapi digelar serentak di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
"Nantinya setiap desa dipantau makanya akan dibuat kartu komitmen dan kartu ide sehingga program masing masing desa dikawal masuk ke perencanaan." Kata Jaun.
Pada kesempatan Sekertaris Daerah Polman, Andi Parial Patajangi menjelaskan, program inovasi desa ini digagas oleh Kementerian Desa Tertinggal supaya penyaluran dana desa bukan hanya dianggarkan pada proyek infrastruktur tapi diharapkan bagaimana membuat inovasi mencerdaskan anak anak desa, mengurangi pengangguran dan memajukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Supaya tiap desa mampu menumbuhkan perekonomian masyarakatnya dan juga mengurangi stunting." Jelas Sekertaris Daerah Polman, Andi Parial Patajangi.
Panitia bursa inovasi desa, Andi Himawan Jasin berharap melalui kegiatan ini pemanfaatan dana desa bisa lebih berkualitas dengan mendorong program desa yang sifatnya inovatif, sebab Kementerian Desa akan menerima semua usulan inovasi desa kemudian dipilihlah 50 besar untuk dijadikan dokumen pembelajaran setelah itu dikirim lagi ke kabupaten lainnya untuk menjadi bahan referensi desanya.
"Semacam pertukaran ide dari desa kabupaten lain, misalnya ada desa sudah ada pasarnya tapi tidak berkembang bisa difasilitasi menjadi pasar tematik, jadi setiap desa ditargetkan dapat meningkatkan pendapatan desanya dengan inovasi." Kata Panitia bursa inovasi desa, Andi Himawan Jasin.
Pada kesempatan itu Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, kegiatan inovasi desa ini merupakan tantangan bagi masyarakat Polman karena banyaknya pemuda pemudi desa yang memiliki pemikiran inovatif namun tidak diberi kesempatan sehingga dengan anggaran dana desa yang begitu besar dapat menggandeng generasi muda berinovasi.
"Semoga 2019 dapat menjadi tahun inovasi karena kita mau inovasi ini ada hasilnya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa." Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Sulbar, Jaun berharap bursa inovasi desa ini bukan hanya menjadi ajang seremonial saja tetapi juga menjadi tahapan perencanaan inovasi desa.
Kata dia, bursa inovasi desa tidak hanya di Polman saja tapi digelar serentak di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
"Nantinya setiap desa dipantau makanya akan dibuat kartu komitmen dan kartu ide sehingga program masing masing desa dikawal masuk ke perencanaan." Kata Jaun.
Pada kesempatan Sekertaris Daerah Polman, Andi Parial Patajangi menjelaskan, program inovasi desa ini digagas oleh Kementerian Desa Tertinggal supaya penyaluran dana desa bukan hanya dianggarkan pada proyek infrastruktur tapi diharapkan bagaimana membuat inovasi mencerdaskan anak anak desa, mengurangi pengangguran dan memajukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Supaya tiap desa mampu menumbuhkan perekonomian masyarakatnya dan juga mengurangi stunting." Jelas Sekertaris Daerah Polman, Andi Parial Patajangi.
Laporan : Z Ramadhana.
