 |
| Mustari Mula dan Tampak Pengunjung Dua Objek Wisata |
POLEWALITERKINI.NET - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Dispop) Polman menggelar acara forum pembentukan komunitas pelaku usaha pariwisata selama 2 hari berturut turut di Cafe Beruq beru, Polewali. Senin, 29- 30 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispop Polman, Mustari Mula mengatakan, forum ini merupakan ide dari Bidang Kemitraaan dan Kelembagaan Dinas Pariwisata yang menyadari persis bahwa pariwisata dibangun dari multi sektor, bukan hanya pemerintah dan swasta.
"Maka digagaslah asosiasi pemerhati wisata, penggiat dan pelaku usaha pariwisata untuk menjadi sebuah wadah yang menganalisa seputar persoalan pariwisata di Polman." Kata Plt Kepala Dispop Polman, Mustari Mula.
Selain itu, kata Mustari, forum penggiat dan promosi wisata yang dibentuk akan menjadi mitra pemerintah dalam upaya membangun sektor pariwisata, kemudian berkantor di Tourism Informasi Center (TIC) di objek wisata jembatan pelangi di Kecamatan Binuang.
"Bahkan mereka akan mencoba mengagas mempromosikan pariwisata di sejumlah media, dengan membuat liputan khusus promosi objek wisata." Ujar Mustari Mula Tammaga.
Menurut Mustari, saat ini pihaknya fokus pada promosi objek wisata unggulan, diantaranya wisata bahari pantai Palippis, Mampie dan Pulau Pasir Putih kemudian wisata alam Rawabangun, Limbong Lopi dan Sungai Biru, selanjutnya wisata budaya aktraksi saiyyang pattudu( kuda menari).
"Tapi disini juga banyak peminatnya wisata religi dan minat khusus seperti jelajah alam adventure off road." Jelas Mustari.
Dia menambahkan, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Polman sudah mencapai 320 kunjungan, tahun ini volume kunjungan wisata meningkat terutama pada saat musim liburan tiba.
"Kunjungan wisata kita sudah mencapai target bahkan lebih, kunjungan wisata religi paling tinggi ada di Pulau Salama Kecamatan Binuang." Ungkap Mustari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispop Polman, Mustari Mula mengatakan, forum ini merupakan ide dari Bidang Kemitraaan dan Kelembagaan Dinas Pariwisata yang menyadari persis bahwa pariwisata dibangun dari multi sektor, bukan hanya pemerintah dan swasta.
"Maka digagaslah asosiasi pemerhati wisata, penggiat dan pelaku usaha pariwisata untuk menjadi sebuah wadah yang menganalisa seputar persoalan pariwisata di Polman." Kata Plt Kepala Dispop Polman, Mustari Mula.
Selain itu, kata Mustari, forum penggiat dan promosi wisata yang dibentuk akan menjadi mitra pemerintah dalam upaya membangun sektor pariwisata, kemudian berkantor di Tourism Informasi Center (TIC) di objek wisata jembatan pelangi di Kecamatan Binuang.
"Bahkan mereka akan mencoba mengagas mempromosikan pariwisata di sejumlah media, dengan membuat liputan khusus promosi objek wisata." Ujar Mustari Mula Tammaga.
Menurut Mustari, saat ini pihaknya fokus pada promosi objek wisata unggulan, diantaranya wisata bahari pantai Palippis, Mampie dan Pulau Pasir Putih kemudian wisata alam Rawabangun, Limbong Lopi dan Sungai Biru, selanjutnya wisata budaya aktraksi saiyyang pattudu( kuda menari).
"Tapi disini juga banyak peminatnya wisata religi dan minat khusus seperti jelajah alam adventure off road." Jelas Mustari.
Dia menambahkan, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Polman sudah mencapai 320 kunjungan, tahun ini volume kunjungan wisata meningkat terutama pada saat musim liburan tiba.
"Kunjungan wisata kita sudah mencapai target bahkan lebih, kunjungan wisata religi paling tinggi ada di Pulau Salama Kecamatan Binuang." Ungkap Mustari.
Laporan : Z Rsamadhana.
