Wakil Ketua DPRD Polman Melihat Kerusakan Plafon |
POLEWALITERKINI.NET – Ketua DPRD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Fariduddin Wahid mengeluhkan dampak air hujan yang merembes turun ke plafon Gedung DPRD dan mengakibatkan mengalami kebocoran dan kerusakan.
Rembesan air hujan yang menetes dari atas gedung sudah nyaris merambah ke setiap ruangan sehingga sangat menggangu rutinitas pekerjaan baik pegawai sekertariat DPRD maupun anggota DPRD sendiri.
"Sudah banyak ruangan itu air menetes terus dari dinding, merusak plafon bagian depan, lobi, belakang, ruang pimpinan dan dua ruang komisi bahkan air sudah sering menetes kadang membasahi file yang menyebabkan berkas saya rusak dan berpengaruh pada semangat kita berkantor." Kata Fariduddin Wahid saat ditemui. Rabu, 19 Desember 2019.
Fariduddin berharap kondisi kerusakan kantor DPRD Polman segera mendapat perhatian dari eksekutif supaya tidak menganggu kinerja legislator dan pegawai sekretariat DPRD yang sedang menunaikan tugasnya.
"Kami sudah melakukan persuratan mengenai kondisi kantor kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Bupati Polman." Ujar Faridudin Wahid.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin juga menyampaikan jika rencana renovasi secara menyeluruh gedung DPRD Polman sudah masuk dalam usulan anggaran APBD Pokok 2019 dan sudah dibahas bersama OPD terkait.
"Biaya renovasinya masih sementara dihitung namun sudah dibahas untuk perbaikan dianggaran tahun depan." Ungkap Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin.
Kondisi Gedung DPRD Polman sudah sangat memperihatinkan dan dapat membahayakan karena plafonnya sudah mulai berjatuhan.
"Saya tidak begitu yakin dengan kualitas bangunan karena banyak air menetes dari bagian bangunan." Tutup Amiruddin.
Rembesan air hujan yang menetes dari atas gedung sudah nyaris merambah ke setiap ruangan sehingga sangat menggangu rutinitas pekerjaan baik pegawai sekertariat DPRD maupun anggota DPRD sendiri.
"Sudah banyak ruangan itu air menetes terus dari dinding, merusak plafon bagian depan, lobi, belakang, ruang pimpinan dan dua ruang komisi bahkan air sudah sering menetes kadang membasahi file yang menyebabkan berkas saya rusak dan berpengaruh pada semangat kita berkantor." Kata Fariduddin Wahid saat ditemui. Rabu, 19 Desember 2019.
Fariduddin berharap kondisi kerusakan kantor DPRD Polman segera mendapat perhatian dari eksekutif supaya tidak menganggu kinerja legislator dan pegawai sekretariat DPRD yang sedang menunaikan tugasnya.
"Kami sudah melakukan persuratan mengenai kondisi kantor kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Bupati Polman." Ujar Faridudin Wahid.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin juga menyampaikan jika rencana renovasi secara menyeluruh gedung DPRD Polman sudah masuk dalam usulan anggaran APBD Pokok 2019 dan sudah dibahas bersama OPD terkait.
"Biaya renovasinya masih sementara dihitung namun sudah dibahas untuk perbaikan dianggaran tahun depan." Ungkap Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin.
Kondisi Gedung DPRD Polman sudah sangat memperihatinkan dan dapat membahayakan karena plafonnya sudah mulai berjatuhan.
"Saya tidak begitu yakin dengan kualitas bangunan karena banyak air menetes dari bagian bangunan." Tutup Amiruddin.
Laporan : Z Ramadhana