 |
POLEWALITERKINI.NET - KH Khalik Rasyid, KUA Campalagian, Polman, yang dikenal pengagum berat Emha Ainum Najib (Cak Num) pada acara pernikahan di Lingkungan Kottar, Lampa, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, didaulat memberikan nasehat pernikahan.
Kiyai yang pasih Bahasa Arab ini didaulat menjadi pembawah khutba Nikah (Nasehat Perkawinan dan Pembacaan doa) di acara pernikahan pasangan duda dan janda Baharuddin dan ST Aninah, Isi ceramahnya pun terkait pasangan janda dan duda.
Kiyai yang tiga kali Berturut juara MTQ dimana saja menjadi KUA, Wonomulyo, Alu dan Campalagian, dan selalu Qafilahnya menboyong Juara umum mengatakan, Laki laki itu tercipta di planet Mars dan perempuan di planet Vinus dan bertemu di bumi sehingga berbeda Karakter.
Janda tentu tidak boleh diplesetkan menjadi jatah duda, sehingga dalam mengarungi hidup berumah tangga mesti salin mengingatkan agar tidak lagi gagal dalam pernikahan yang masing masing sudah dua kali ini.
KH Halid Rasyid yang hampir tiap tahun juga menuju Baitullah baik itu Haji maupun umroh karena selalu mendapat kepercayaan mengantar jamaah, bertutur perkawinan itu jangan karena sex semata-mata.
Namun perkawinan itu adalah tanda tanda kebesaran ALLAH dan menjadi wasila artinya menikah karena ALLAH untuk mendapatkan berkahnya dan semua aktivitas hidupnya menjadi Ibadah, sehingga mendapat turunan yang akan mendoakan dirinya untuk masuk di surganya.
Kiyai yang pasih Bahasa Arab ini didaulat menjadi pembawah khutba Nikah (Nasehat Perkawinan dan Pembacaan doa) di acara pernikahan pasangan duda dan janda Baharuddin dan ST Aninah, Isi ceramahnya pun terkait pasangan janda dan duda.
Kiyai yang tiga kali Berturut juara MTQ dimana saja menjadi KUA, Wonomulyo, Alu dan Campalagian, dan selalu Qafilahnya menboyong Juara umum mengatakan, Laki laki itu tercipta di planet Mars dan perempuan di planet Vinus dan bertemu di bumi sehingga berbeda Karakter.
Janda tentu tidak boleh diplesetkan menjadi jatah duda, sehingga dalam mengarungi hidup berumah tangga mesti salin mengingatkan agar tidak lagi gagal dalam pernikahan yang masing masing sudah dua kali ini.
KH Halid Rasyid yang hampir tiap tahun juga menuju Baitullah baik itu Haji maupun umroh karena selalu mendapat kepercayaan mengantar jamaah, bertutur perkawinan itu jangan karena sex semata-mata.
Namun perkawinan itu adalah tanda tanda kebesaran ALLAH dan menjadi wasila artinya menikah karena ALLAH untuk mendapatkan berkahnya dan semua aktivitas hidupnya menjadi Ibadah, sehingga mendapat turunan yang akan mendoakan dirinya untuk masuk di surganya.
Laporan : Burhanuddin Haruna
