 |
| Malam Tahun Baru Pantai Bahari Sepi |
POLEWALITERKINI.NET – Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini malam pergantian tahun di pantai bahari Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terlihat lengang bahkan terkesan sunyi, tak ada kerumunan massa yang berdesak desakan. Senin malam, 31 Desember 2018.
Suasana malam tahun baru yang tak biasa ini sudah mulai terlihat sejak sore hari, arus lalu lintas ke arah pantai bahari tampak normal dan lancar. Hanya tampak puluhan petugas keamanan yang berjaga jaga di kawasan pantai.
Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, jika pada pergantian tahyn 2017-2018, Jalan ke arah pantai bahari tersebut selalu dipadati kendaraan yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarga.
Jalur ke arah pantai bahari mulai Jalan Kemakmuran tembus jalan Cumi Cumi hingga jalan Basiru kondisi arus lalu lintas lancar dan normal.
Tak tampak kemacetan total seperti pemandangan tahun sebelumnya, bahkan, mendekati kawasan pantai, juga terlihat suasana lengang. Tak ada antrean kendaraan menuju pintu masuk pantai.
Lurah Polewali Stefanus Buntu Madika saat dikonfirmasi mengatakan, alasan pantai bahari tidak terlalu ramai di malam tahun baru, lantaran malam ramah HUT Polman tahun ini di pindahkan ke area sport center yang biasanya dipusatkan di pantai bahari.
"Jadi sama sekali tidak ada hiburan panggung artis di pantai bahari yang bisa menarik perhatian pengunjung, sehingga pantai bahari tidak ramai." Ujar Lurah Polewali, Stefanus Buntu Madika. Selasa, 1 Januari 2019.
Selain itu, kata Stefanus penyebab pantai sepi di malam tahun baru karena para pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di pantai sebagian besar pindah menjajakan jualannya ke area sport center.
"Mungkin juga masyarakat masih trauma dari efek bencana alam yang terjadi akhir akhir ini, apalagi BMKG sudah memperingatkan agar tetap waspada disebagian wilayah pantai." Terangnya.
Dia menambahkan, penyebab suasana pantai bahari berbeda dari malam tahun baru sebelumnya, lantaran pihak Kelurahan Polewali sudah mengimbau kesemua masjid agar mengadakan doa dan zikir bersama secara serentak dipenghujung tahun.
"Kami himbau kesemua masjid agar mengadakan dzikir dan doa bersama, Jadi kemungkinan masyarakat Kelurahan Polewali lebih fokus ke masjid." Tutur Stefanus Buntu Madika.
Suasana malam tahun baru yang tak biasa ini sudah mulai terlihat sejak sore hari, arus lalu lintas ke arah pantai bahari tampak normal dan lancar. Hanya tampak puluhan petugas keamanan yang berjaga jaga di kawasan pantai.
Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, jika pada pergantian tahyn 2017-2018, Jalan ke arah pantai bahari tersebut selalu dipadati kendaraan yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarga.
Jalur ke arah pantai bahari mulai Jalan Kemakmuran tembus jalan Cumi Cumi hingga jalan Basiru kondisi arus lalu lintas lancar dan normal.
Tak tampak kemacetan total seperti pemandangan tahun sebelumnya, bahkan, mendekati kawasan pantai, juga terlihat suasana lengang. Tak ada antrean kendaraan menuju pintu masuk pantai.
Lurah Polewali Stefanus Buntu Madika saat dikonfirmasi mengatakan, alasan pantai bahari tidak terlalu ramai di malam tahun baru, lantaran malam ramah HUT Polman tahun ini di pindahkan ke area sport center yang biasanya dipusatkan di pantai bahari.
"Jadi sama sekali tidak ada hiburan panggung artis di pantai bahari yang bisa menarik perhatian pengunjung, sehingga pantai bahari tidak ramai." Ujar Lurah Polewali, Stefanus Buntu Madika. Selasa, 1 Januari 2019.
Selain itu, kata Stefanus penyebab pantai sepi di malam tahun baru karena para pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di pantai sebagian besar pindah menjajakan jualannya ke area sport center.
"Mungkin juga masyarakat masih trauma dari efek bencana alam yang terjadi akhir akhir ini, apalagi BMKG sudah memperingatkan agar tetap waspada disebagian wilayah pantai." Terangnya.
Dia menambahkan, penyebab suasana pantai bahari berbeda dari malam tahun baru sebelumnya, lantaran pihak Kelurahan Polewali sudah mengimbau kesemua masjid agar mengadakan doa dan zikir bersama secara serentak dipenghujung tahun.
"Kami himbau kesemua masjid agar mengadakan dzikir dan doa bersama, Jadi kemungkinan masyarakat Kelurahan Polewali lebih fokus ke masjid." Tutur Stefanus Buntu Madika.
Laporan : Achmad Gazali
