POLEWALITERKINI.NET – Setelah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk periode ke 2, Andi Ibrahim Masdar (AIM) bersama HM.Natsir Rahmat, mulai menjalankan program 100 hari kerja dengan Nginap di Desa.
Program Bupatiku Nginap di Desa merupakan sebuah program inovasi yang dikemas dalam bentuk layanan langsung ke masyarakat dengan pendekatan kekeluargaan dan penuh dengan keakraban untuk yang menggambarkan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan layanan.
“Memberikan layanan kepada masyarakat dari berbagai sektor yang terintegrasi. Program Bupatiku Nginap di Desa ini dimulai dari Desa Bulo, Kecamatan Bulo”
ADA 2 ALASAN MENGAPA DIMULAI DARI BULO? MARI KITA SIMAK...
Program Bupatiku Nginap di Desa merupakan sebuah program inovasi yang dikemas dalam bentuk layanan langsung ke masyarakat dengan pendekatan kekeluargaan dan penuh dengan keakraban untuk yang menggambarkan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan layanan.
“Memberikan layanan kepada masyarakat dari berbagai sektor yang terintegrasi. Program Bupatiku Nginap di Desa ini dimulai dari Desa Bulo, Kecamatan Bulo”
ADA 2 ALASAN MENGAPA DIMULAI DARI BULO? MARI KITA SIMAK...
Terdapat beberapa alasan mengapa Desa Bulo menjadi pilihan pertama untuk Program Bupatiku Nginap di Desa yaitu (1). Calon Kebun Raya Bulo sedang dikembangkan. Beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal sedang mengembangkan persiapan Kebun Raya Bulo.
Perkiraan luasannya sekira 100 hektar perkebunan buah yang didominasi buah durian, rambutan, langsat dan tak lain adalah milik masyarakat setempat yang akan dikembangkan menjadi kebun raya. Aksesbilitas perbaikan infrastruktur telah digenjot baik dari Polewali menuju Bulo maupun di area Kebun Raya Bulo.
Kemudian (2). Promosi Bulo Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Sulbar. Bupati Polman H. Andi Ibrahim Masdar dalam waktu dekat akan segera membuat master plan Kebun Raya Bulo Integratif. Ia menyebutnya Calon Kebun Raya Bulo ini akan menjadi Kebun Raya pertama di Sulselbar.
Dasar itu olehnya perlu didesain dengan baik, saat ini Kebun Raya Bulo telah ditanami buah durian, langsat dan rambutan, kedepannya semua jenis buah harus tersedia sehingga bisa dikatakan Kebun Raya.
”Potensi yang ada ini nanti kita akan kembangkan menjadi pusat tanaman buah-buahan yang dikembangkan langsung oleh masyarakat. Dan dapat meningkat kesejahteraan masyarakat.” Kata Andi Ibrahim Masdar.
Ke 2 alasan inilah sehingga Bulo menjadi tempat yang pertama dicanangkan Program Bupati Nginap Di Desa. Program ini dimulai pada tanggal 1 hingga 3 Februari 2019 atau hari Jum'at hingga Ahad dipilihnya hari libur supaya tidak mengganggu program pelayanan lainnya.
Bahkan Bupati memboyong seluruh kepala SKPD bersama istri untuk menginap di Bulo dan sekaligus memberikan layanan kepada masyarakat dan Lapangan Bulo menjadi pusat kegiatan dengan mendirikan tenda-tenda.
“Para kepala SKPD menginap di tenda, di rumah-rumah masyarakat, sedangkan bupati dan wakil bupati menginap di kantor kecamatan dengan fasilitas apa adanya”.
Selama berada di Bulo, pada hari PERTAMA. Jum'at, 1 Februari 2019 sekira pukul 14.00 Wita Bupati beserta seluruh kepala SKPD beranjak menuju desa Bulo yang berjarak sekitar 50 KM dari Kota Polewali, dan dilanjutkan mendirikan kemah dan tenda di lapangan Bulo.
Pada malam harinya dilanjutkan acara pembukaan dalam sambutannya AIM menegaskan, bahwa kunjungan kerja ini adalah murni untuk mendekatkan layanan pada masyarakat dan seluruh kepala SKPD diikutkan untuk dapat memberikan layanan kepada masyarakat dan berdialog potensi apa yang perlu dikembangkan di Bulo. Kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan masyarakat.
Di hari KEDUA Sabtu 2 Februari 2019 membagi 2 kelompok, pertama, memberikan layanan kepada masyarakat, seperti layanan kesehatan gratis, pemberian BPJS, layanan KTP, layanan donor darah, layanan KB, pemberian bibit ikan tawar dan beberapa layanan lainnya termasuk penyuluhan pertanian.
Kemudian kelompok ke 2 yang dipimpin bupati melakukan hiking atau wisata jalan kaki menelusuri Kebun Raya Bulo. wisata hiking ini berjalan cukup lancar dan ditempuh sekitar 2-3 jam dan dilanjutkan makan siang dan dialog bersama masyarakat. Pada malam harinya, bapak bupati menyampaikan beberapa harapan-harapan tentang pengembangan Bulo kedepan.
Dalam kesempatan itu Andi Ibrahim menyampaikan bahwa Bulo akan dijadikan salah satu tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara, olehnya itu masyarakat Bulo harus kerja keras, terutama perubahan pola pikir masyarakat harus semakin baik terutama menjaga kebersihan lingkungan, menata rumah supaya dapat ditempati nginap oleh para pengunjung dan yang paling penting masyarakat harus ramah terhadap tamu tamu yang datang.
Selain hal tersebut AIM melanjutkan bahwa akan segera dibuatkan master plan integratif pengembangan Kebun Raya Bulo, sehingga ke depan Kebun Raya Bulo ditanami semua jenis buah-buahan bukan hanya durian, rambutan dan langsat. Salain itu juga akan dikembangkan wahana bermain sehingga Kebun Raya Bulo ini dapat memberikan efek kepada masyarakat.
Pada hari KETIGA. Ahad, 3 Februari 2019 bupati lanjutkan senam bersama masyarakat. Diketahui Bulo memiliki alam yang sangat indah yang belum banyak dipublikasikan, dalam program Bupatiku Nginap di Desa, ada beberapa yang potensi untuk dikembangkan di Bulo.
Pertama, sektor kepariwisataan, dan olah raga. Kebun Raya Bulo yang memiliki luas sekitar 100 hektar dan akan dikembangkan hingga 300 hektar ini adalah milik masyarakat, memiliki pemandangan yang sangat indah, perkebunan, sawah dan sungai dan struktur tanah perbukitan sangat baik untuk dikembangkan menjadi wisata sepada gunung dan hiking.
“Kedepan lokasi ini akan banyak dikunjungi masyarakat dan akan dikembangkan menjadi wisata hiking. Insya Allah Polewali Mandar Internatioanl Folk Art Festival atau PIFAF 2019, Kebun Raya Bulo menjadi salah satu titik kunjungan.” Kata Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Dengan potensi yang dimilikinya Kebun Raya Bulo ini juga dapat dijadikan laboratorium penelitian sehingga nantinya banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan riset di Kebun Raya Bulo.
Sementara Dr. Aco Musaddad HM. Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Polman, mengatakan, program Bupatiku Nginap di Desa ini memberikan manfaat yang sangat banyak, selain mensinergikan program dan akan disinergikan dengan program pencanagan Desa/Kelurahanku Sipamandaq merupakan program inovasi kabupaten yang sudah berjalan selama 3 tahun.
Laporan : Z Ramadhana