Dandim Ingatkan Anggotanya |
Dandim Minta Prajurit Pedomani Buku Panduan Netralitas TNI |
Kata dia, prajurit Jajaran Kodim 1402/Polmas tidak boleh memihak kepada salah satu kandidat peserta Pemilu dan tetap harus fokus menjaga stabilitas keamanan pada saat berlangsungnya pesta demokrasi mendatang.
“Pahami dan laksanakan petunjuk sesuai buku netralitas TNI yang diamanatkan dalam UU 34/2004 tentang TNI. Maka saya tegaskan amanah tersebut dipedomani namun harus lebih mengedepankan pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan baik.” Kata Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Netral itu lanjutnya adalah tidak terlibat, mencegah dan melaporkan atau menerima laporan dari masyarakat dan meneruskan laporan kepada pimpinan, Bawaslu dan aparat kepolisian terhadap segala perbuatan yang meresahkan dan menakuti masyarakat.
Sebagai aparat kewilayahan Babinsa harus memastikan stabilitas keamanan di wilayah kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas bagaimana mestinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indikator keberhasilan pengamanan Pemilihan Legislatif dan Pilpres, apabila di wilayah tidak terjadi Hoax, Fitnah, ujaran kebencian, sehingga masyarakat bebas memilih dan bebas dari intimidasi.
"Saya berharap terciptanya Pesta demokrasi yang Aman, Damai dan Sejuk di wilayah Teritorial Kodim 1402/Polmas." Harap Komandan Kodim 1402/Polmas, Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Tak hanya itu Mantan Danyon Arhanudse Maleo mengingatkan terkait dengan penggunaan media sosial yang semakin marak sehingga banyak terjadi penyebaran informasi yang tidak benar (Hoax).
"Maka saya tekankan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat di dalam menyebar-luaskan berita yang belum diketahui kebenaranya." Kata Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Laporan : Zaenal