Andi Ruskati Ali Baal Terima Aspirasi Petani |
POLEWALITERKINI.NET - Sejumlah kelompok tani asal Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengeluhkan turunnya harga buah langsat, persoalan ini terungkap saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal menerima aspirasi petani di kediamannya di Kecamatan Matakali. Jumat, 8 Maret 2019.
Saat itu, sejumlah kelompok tani di wilayah Anreapi menyampaikan bahwa saat ini buah langsat mengalami penurunan harga dikarenakan masa panen raya tiba.
“Biasanya memang begini bu kalau buah melimpah harga pasti turun, makanya kami berharap pada ibu Ruskati yang selama ini kami lihat mampu merealisasikan bantuan-bantuan pada rakyat kecil di pusat untuk memperjuangkan kami pula.” Kata Makmur, salah satu petani dari Anreapi.
Menyikapi hal tersebut, Hj. Ruskati Ali Baal mengatakan, akan turut mencari solusi dari persoalan tersebut, terlebih sebagai wakil rakyat dirinya turut merasa prihatin mendengar persoalan petani.
“Yang paling penting dilakukan tentunya mencarikan peluang-peluang pasar untuk buah-buahan ini serta intens melatih petani bagaimana melakukan pengolahan pasca panen agar produk buah yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis." Ujar Andi Ruskati Ali Baal.
Ruskati pun mengimbau Pemerintah Propinsi dan Kabupaten khususnya dinas perindustrian dan dinas pertanian untuk mengadakan alat-alat pasca panen buah.
"Beri pelatihan dan dampingi petani agar produksi kebunnya menghasilkan nilai tambah." Kata Andi Ruskarti Ali Baal.
Menurutnya, petani Sulbar sudah berhasil mengelola lahan mereka tinggal bagaimana perhatian pemerintah supaya turut andil lebih intens, Ruskati juga berharap para pengusaha café saat panen buah durian, langsat dan rambutan dapat menyiapkan menu-menu olahan buah ini.
"Mari saling membantu apalagi ini peluang ekonomi yang bagus. Saya pikir tinggal diarahkan dan didukung. Saya doakan semoga petani tetap mendapatkan hasil kebun yang melimpah dan memberikan nilai tambah untuk keluarganya.” Harap Andi Ruskati Ali Baal.
Saat itu, sejumlah kelompok tani di wilayah Anreapi menyampaikan bahwa saat ini buah langsat mengalami penurunan harga dikarenakan masa panen raya tiba.
“Biasanya memang begini bu kalau buah melimpah harga pasti turun, makanya kami berharap pada ibu Ruskati yang selama ini kami lihat mampu merealisasikan bantuan-bantuan pada rakyat kecil di pusat untuk memperjuangkan kami pula.” Kata Makmur, salah satu petani dari Anreapi.
Menyikapi hal tersebut, Hj. Ruskati Ali Baal mengatakan, akan turut mencari solusi dari persoalan tersebut, terlebih sebagai wakil rakyat dirinya turut merasa prihatin mendengar persoalan petani.
“Yang paling penting dilakukan tentunya mencarikan peluang-peluang pasar untuk buah-buahan ini serta intens melatih petani bagaimana melakukan pengolahan pasca panen agar produk buah yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis." Ujar Andi Ruskati Ali Baal.
Ruskati pun mengimbau Pemerintah Propinsi dan Kabupaten khususnya dinas perindustrian dan dinas pertanian untuk mengadakan alat-alat pasca panen buah.
"Beri pelatihan dan dampingi petani agar produksi kebunnya menghasilkan nilai tambah." Kata Andi Ruskarti Ali Baal.
Menurutnya, petani Sulbar sudah berhasil mengelola lahan mereka tinggal bagaimana perhatian pemerintah supaya turut andil lebih intens, Ruskati juga berharap para pengusaha café saat panen buah durian, langsat dan rambutan dapat menyiapkan menu-menu olahan buah ini.
"Mari saling membantu apalagi ini peluang ekonomi yang bagus. Saya pikir tinggal diarahkan dan didukung. Saya doakan semoga petani tetap mendapatkan hasil kebun yang melimpah dan memberikan nilai tambah untuk keluarganya.” Harap Andi Ruskati Ali Baal.
Laporan : Achmad Gazali