 |
 |
POLEWALITERKINI.NET – Sijago merah kembali lalap 2 rumah kayu dan 1 rumah semi permanen milik warga di Dusun Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sabtu, 16 Maret 2019.
Musibah terbakarnya rumah milik Kadir Alias Kama Kiwang (65 tahun), Tanni (70 tahun), dan Rosmiati Habib (43 tahun) terjadi sekira pukul 12.00 Wita. Diduga api mulai muncul dari rumah milik Kadir.
Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin., S.Sos mengatakan, kebakaran di Dusun Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, diduga pertama kali api muncul dari pemilik rumah panggung milik Kadir yang saat itu sedang beristirahat di bawah rumahnya.
“Pemilik rumah panggung (kayu) saat itu istirahat di bawah kolom rumah miliknya tiba tiba melihat api jatuh dari atas rumah, kemudian dia berlari keluar menyelamatkan diri sambil berteriak api..api..turunko dari rumah.” Kata Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin., S.Sos.
“Bahwa untuk sementara api yang bersumber dari rumah milik Kadir di sebabkan arus pendek (listrik).” Lanjut Kapolsek.
Setelah berhasil mengevakuasi anak, istri dan cucunya api pun kemudian berkobar. Karena saat kejadian angin bertiup kencang api pub kemudian merembes ke rumah setengah batu milik Tanni Alias Pua sakir yang tak lain tetangga Kadir.
“Rumah tetangga Kadir yakni Tanni saat kejadian lagi keadaan kosong tak berpenghuni karena pemiliknya berdomisili di Pulliwa, Kecamatan Wonomulyo untuk berkebun. Akibat kebakaran itu rumag Tanni juga habis di lalap api.” Jelas IPTU Tajuddin., S.Sos.
Tak hanya 2 rumah, api kembali membesar dan dan merembes ke rumah sebelah milik Rosmawati Habib, beruntung tim Armada Damkar dan warga setempat berhasil padamkan api dan hanya menghanguskan bagian dapur rumah.
Akibat kejadian ini ditaksiran nilai kerugian rumah milik Abd kadir kurang lebih Rp. 100 Juta, rumah milik Tanni Alias Pua Sakir ditaksir kerugian kurang lebih Rp. 70 Juta, dan rumah milik Rosmawati Habib kurang lebih Rp. 20 Juta.
Musibah terbakarnya rumah milik Kadir Alias Kama Kiwang (65 tahun), Tanni (70 tahun), dan Rosmiati Habib (43 tahun) terjadi sekira pukul 12.00 Wita. Diduga api mulai muncul dari rumah milik Kadir.
Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin., S.Sos mengatakan, kebakaran di Dusun Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, diduga pertama kali api muncul dari pemilik rumah panggung milik Kadir yang saat itu sedang beristirahat di bawah rumahnya.
“Pemilik rumah panggung (kayu) saat itu istirahat di bawah kolom rumah miliknya tiba tiba melihat api jatuh dari atas rumah, kemudian dia berlari keluar menyelamatkan diri sambil berteriak api..api..turunko dari rumah.” Kata Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin., S.Sos.
“Bahwa untuk sementara api yang bersumber dari rumah milik Kadir di sebabkan arus pendek (listrik).” Lanjut Kapolsek.
Setelah berhasil mengevakuasi anak, istri dan cucunya api pun kemudian berkobar. Karena saat kejadian angin bertiup kencang api pub kemudian merembes ke rumah setengah batu milik Tanni Alias Pua sakir yang tak lain tetangga Kadir.
“Rumah tetangga Kadir yakni Tanni saat kejadian lagi keadaan kosong tak berpenghuni karena pemiliknya berdomisili di Pulliwa, Kecamatan Wonomulyo untuk berkebun. Akibat kebakaran itu rumag Tanni juga habis di lalap api.” Jelas IPTU Tajuddin., S.Sos.
Tak hanya 2 rumah, api kembali membesar dan dan merembes ke rumah sebelah milik Rosmawati Habib, beruntung tim Armada Damkar dan warga setempat berhasil padamkan api dan hanya menghanguskan bagian dapur rumah.
Akibat kejadian ini ditaksiran nilai kerugian rumah milik Abd kadir kurang lebih Rp. 100 Juta, rumah milik Tanni Alias Pua Sakir ditaksir kerugian kurang lebih Rp. 70 Juta, dan rumah milik Rosmawati Habib kurang lebih Rp. 20 Juta.
Laporan : Z Ramadhana
