Foto, Facebook |
POLEWALITERKINI.NET – Mobil terios milik, Irbad Kaimuddin, penyanyi dan pencipta lagu daerah mandar "Teluk Mandar" dan juga merupakan salah satu anggota dewan terpilih di DPRD Provinsi Sulbar dari partai PDI-Perjuangan mengalami kecelakaan.
Laka Lantas terjadi diperkirakan sekitar pukul 02.00 Wita di jalur lintas Barat Sulawesi, tepatnya di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Selasa (11/6/2109).
Diketahui minibus Daihatsu Terios warna silver nopol DC 1131 AA di kemudikan oleh Irbad Kaimuddin terjungkal dan masuk kedalam areal persawahan milik warga, setelah tertabrak dari belakang oleh mobil pick up daihatsu grand max warna hitam nopol DC 85 94 CW yang dikemudikan oleh Sapriadi asal Tupoyo, Mamuju Tengah.
Kasat lantas Polres AKP Rusli Said mengatakan, kedua mobil ini searah dan sama-sama bergerak dari arah barat kabupaten Mamuju menuju arah timur kota Makassar, Sulawesi Selatan. Karena melaju kencang, mobil grnad max tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga menabrak bagian belakang mobil Terios yang berada di depannya.
Kerasnya tabrakan, sehingga mobil Terios terpental keluar jalur, lalu menghantam sebuah pohon kayu hingga akhirnya terjungkal kedalam areal persawahan. Pemilik sawah Daud mengatakan tidak mengetahui kejadiannya, sebab ia baru mengetahui setelah hendak turun ke sawahnya.
"Saya juga kaget pak, karena tiba-tiba ada mobil didalam sawahku." Katanya.
Akibat kejadian ini, ia mengaku menderita kerugian jutaan rupiah, sebab tanaman padi miliknya rusak ditimpa mobil. Ia berharap, ada biaya ganti rugi dari pemilik mobil.
"Semoga tanaman padi saya bisa diganti pak, karena saya rugi, karena ini harus ditanami ulang lagi." Harapnya.
Akibat kecelakaan ini, jalur trans Sulbar sempat mengalami tersendat, sebab banyak warga dan kendaraan yang berhenti untuk melihat kejadian ini. Petugas dari Satlantas Polres Polman yang berada di lokasi akan melakukan evakuasi mobil siang ini.
"Kami tunggu dulu mobil derek milik dians PU baru kita evakuasi." Kata Ipda Ibrahim, kanit laka Polres Polman.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Laka Lantas terjadi diperkirakan sekitar pukul 02.00 Wita di jalur lintas Barat Sulawesi, tepatnya di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Selasa (11/6/2109).
Diketahui minibus Daihatsu Terios warna silver nopol DC 1131 AA di kemudikan oleh Irbad Kaimuddin terjungkal dan masuk kedalam areal persawahan milik warga, setelah tertabrak dari belakang oleh mobil pick up daihatsu grand max warna hitam nopol DC 85 94 CW yang dikemudikan oleh Sapriadi asal Tupoyo, Mamuju Tengah.
Kasat lantas Polres AKP Rusli Said mengatakan, kedua mobil ini searah dan sama-sama bergerak dari arah barat kabupaten Mamuju menuju arah timur kota Makassar, Sulawesi Selatan. Karena melaju kencang, mobil grnad max tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga menabrak bagian belakang mobil Terios yang berada di depannya.
Kerasnya tabrakan, sehingga mobil Terios terpental keluar jalur, lalu menghantam sebuah pohon kayu hingga akhirnya terjungkal kedalam areal persawahan. Pemilik sawah Daud mengatakan tidak mengetahui kejadiannya, sebab ia baru mengetahui setelah hendak turun ke sawahnya.
"Saya juga kaget pak, karena tiba-tiba ada mobil didalam sawahku." Katanya.
Akibat kejadian ini, ia mengaku menderita kerugian jutaan rupiah, sebab tanaman padi miliknya rusak ditimpa mobil. Ia berharap, ada biaya ganti rugi dari pemilik mobil.
"Semoga tanaman padi saya bisa diganti pak, karena saya rugi, karena ini harus ditanami ulang lagi." Harapnya.
Akibat kecelakaan ini, jalur trans Sulbar sempat mengalami tersendat, sebab banyak warga dan kendaraan yang berhenti untuk melihat kejadian ini. Petugas dari Satlantas Polres Polman yang berada di lokasi akan melakukan evakuasi mobil siang ini.
"Kami tunggu dulu mobil derek milik dians PU baru kita evakuasi." Kata Ipda Ibrahim, kanit laka Polres Polman.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Laporan : ANT