 |
POLEWALITERKINI.NET - Stand BNNK Polewali Mandar, Sulawesi Barat, di Pameran dan Pelaksanaan Festival budaya Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) tahun 2019. Kamis (9l1/8/2019) ramai dikunjungi warga dan pelajar.
Antusias warga berkunjung dan melihat langsung benda-benda yang dipamerkan di stand tersebut terlihat sejak pembukaan. Kamis (01/08/2019) sore. Mereka ada dari kalangan ASN, Swasta, Remaja dan Pelajar.
"Para pengunjung pertanyakan jenis-jenis narkoba, proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba, selama ini banyak warga hanya mendengar nama dan tidak mengetahui bentuknya. Dengan adanya reflika ini, diharapkan warga lebih mengetahui dengan harapan bisa menghindari dan melaporkan bila mengetahui adanya benda-benda terlarang itu." Kata Sultan Sulaiman, Kasi P2M, Koordinator penjaga Stand.
Barang yang dipamerkan antara lain, jenis sabu-sabu, heroin, ganja, ekstasi, putau, kokain dan jenis lainnya. Dia berharap setelah masyarakat mengetahui bahaya barang tersebut, masyarakat bisa ikut memerangi penyalahgunaan narkoba terutama dikalangan generasi muda.
“Sehingga masyarakat tidak menggunakan barang-barang haram tersebut.” Ujar Sultan Sulaiman.
Antusias warga berkunjung dan melihat langsung benda-benda yang dipamerkan di stand tersebut terlihat sejak pembukaan. Kamis (01/08/2019) sore. Mereka ada dari kalangan ASN, Swasta, Remaja dan Pelajar.
"Para pengunjung pertanyakan jenis-jenis narkoba, proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba, selama ini banyak warga hanya mendengar nama dan tidak mengetahui bentuknya. Dengan adanya reflika ini, diharapkan warga lebih mengetahui dengan harapan bisa menghindari dan melaporkan bila mengetahui adanya benda-benda terlarang itu." Kata Sultan Sulaiman, Kasi P2M, Koordinator penjaga Stand.
Barang yang dipamerkan antara lain, jenis sabu-sabu, heroin, ganja, ekstasi, putau, kokain dan jenis lainnya. Dia berharap setelah masyarakat mengetahui bahaya barang tersebut, masyarakat bisa ikut memerangi penyalahgunaan narkoba terutama dikalangan generasi muda.
“Sehingga masyarakat tidak menggunakan barang-barang haram tersebut.” Ujar Sultan Sulaiman.
Laporan : Achmad Gazali
