Para Remaja Dari Dua Kelompok Diamankan Polisi |
Polisi Kemudian Pertemukan Dua Kelompok Remaja di Mapolres Polman |
Kejadiannya terbilang lucu dan konyol karena mereka tak memahami persoalan hingga terjadi saling baku pukul, awalnya kelompok pemuda dari Basseang dan Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, melintas di samping kantor Bupati Polman, terkena pukulan. Tak berselang lama pemuda dari Lingkungan Koppe, Kelurahan Darma melintas dan juga terkena pukulan.
“Saya terkena pukulan, tapi tidak tahu siapa yang memukul.” Kata salah satu remaja dari Kelompok Basseang dan Desa Kunyi di hadapan Kanit SPKT Polres Polman, IPDA Ridwan.
Hal serupa juga menjadi alasan kelompok remaja dari Lingkungan Koppe, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali. Ketika melintas di lokasi yang sama mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Kepalanya terkena pukulan dari orang yang tidak dia ketahui.
“Waktu bersama temannya melintas di sampung kantor Bupati Polman, tiba tiba muncul sesorang langsung memukul. Saya tidak tahu penyebabnya sehingga saat itu saling mengejar dan masuk ke rumah warga.” Kata salah satu remaja asal lingkungan Koppe, di hadapan polisi.
Kondisi itu pun menarik perhatian dan saling kejar masuk ke lorong hingga ke rumah warga setempat. Adu mulut kembali pecah hingga diselesaikan dengan baku pukul ramai-ramai. Terhitung setidaknya, belasan anak remaja yang hadir berkelahi. Ada yang menggunakan kayu.
Anak-anak dan warga setempat pun kaget, hingga ada yang lari keluar ruangan rumah dan beberapa lainnya memilih bersembunyi dan lompat pagar. Bukannya kondisi mereda tapi semakin menjadi. Sehingga, hal ini membuat salah satu warga petugas kepolisian.
Kedatangan polisi dari Polres Polman membuat persoalan itu mereda dan total ada sekira 3 orang remaja mengalami luka pukul. Kini kedua kelompok ini diamankan pihak petugas Kepolisian Resort Polman.
Laporan : Sukriwandi