 |
POLEWALITERKINI.NET - Persoalan bencana kebakaran rumah menjadi momok menakutkan di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, periode Januari hingga Juli 2019 sudah lebih 30 pemilik kebakaran.
Kepala Seksi Logistik BPBD Polman, Bugiman saat ditemui mengatakan, 30 pemilik rumah jadi korban kebakaran sepanjang tahun ini telah dibantu baik berupa bantuan makanan, pakaian dan lainnya.
"Saya tidak hitung kalau belum dapat bantuan, yang kami hitung ini dulu 30 rumah terbakar yang sudah terima bantuan." Kata Kepala Seksi Logistik BPBD Polman, Bugiman. Kamis, 01 Agustus 2019.
Lanjutnya, rumah yang terbakar terakhir berada di Lingkungan Ujung Baru Kelurahan Polewali, mengakibatkan 1 rumah ludes terbakar dan 1 rumah terbakar sebagian, kejadiannya di akhir bulan Juli tahun ini.
"Masih ada beberapa korban kebakaran belum diberi bantuan, Tapi sementara dalam proses." Ungkap Bugiman.
Selain itu, kata dia, armada Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini di bawah kendali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah sebelumnya ditangani BPBD,
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap ancaman bencana kebakaran dengan memperhatikan mematikan kompor dan mencabut colokan listrik sebelum keluar rumah beraktivitas.
"Kemarin itu, ada yang terbakar sampai 6 rumah sekaligus." Tutur Bugiman.
Mencegah meningkatnya angka korban kebakaran, Bugiman menjelaskan, pihaknya sudah memohon bantuan ke BPBD Sulbar meminta bantuan alat damkar berupa pompa apung.
"Bulan kemarin saya ke provinsi, Pompa apung ini praktis bisa dibawa kemana mana, setidaknya penanganan awal jika terjadi kebakaran." Kata mantan Kasubdit Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Dinsos Polman ini.
Terpisah, salah seorang warga Polewali korban bencana kebakaran rumah yang tak mau namanya disebutkan berharap adanya kepedulian Pemerintah Daerah segera melakukan pengadaan armada Damkar.
Sebab Kata dia, mobil damkar yang beroperasi sekarang sering mengalami kerusakan karena sudah tua.
"Perlu segera ada pengadaan baru, damkar itu kepentingan umum, kita bisa lihat rumah di Polman masih banyak yang terbuat dari kayu." Ucapnya, saat ditemui di rumahnya. Minggu, 04 Agustus 2019.
Kepala Seksi Logistik BPBD Polman, Bugiman saat ditemui mengatakan, 30 pemilik rumah jadi korban kebakaran sepanjang tahun ini telah dibantu baik berupa bantuan makanan, pakaian dan lainnya.
"Saya tidak hitung kalau belum dapat bantuan, yang kami hitung ini dulu 30 rumah terbakar yang sudah terima bantuan." Kata Kepala Seksi Logistik BPBD Polman, Bugiman. Kamis, 01 Agustus 2019.
Lanjutnya, rumah yang terbakar terakhir berada di Lingkungan Ujung Baru Kelurahan Polewali, mengakibatkan 1 rumah ludes terbakar dan 1 rumah terbakar sebagian, kejadiannya di akhir bulan Juli tahun ini.
"Masih ada beberapa korban kebakaran belum diberi bantuan, Tapi sementara dalam proses." Ungkap Bugiman.
Selain itu, kata dia, armada Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini di bawah kendali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah sebelumnya ditangani BPBD,
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap ancaman bencana kebakaran dengan memperhatikan mematikan kompor dan mencabut colokan listrik sebelum keluar rumah beraktivitas.
"Kemarin itu, ada yang terbakar sampai 6 rumah sekaligus." Tutur Bugiman.
Mencegah meningkatnya angka korban kebakaran, Bugiman menjelaskan, pihaknya sudah memohon bantuan ke BPBD Sulbar meminta bantuan alat damkar berupa pompa apung.
"Bulan kemarin saya ke provinsi, Pompa apung ini praktis bisa dibawa kemana mana, setidaknya penanganan awal jika terjadi kebakaran." Kata mantan Kasubdit Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Dinsos Polman ini.
Terpisah, salah seorang warga Polewali korban bencana kebakaran rumah yang tak mau namanya disebutkan berharap adanya kepedulian Pemerintah Daerah segera melakukan pengadaan armada Damkar.
Sebab Kata dia, mobil damkar yang beroperasi sekarang sering mengalami kerusakan karena sudah tua.
"Perlu segera ada pengadaan baru, damkar itu kepentingan umum, kita bisa lihat rumah di Polman masih banyak yang terbuat dari kayu." Ucapnya, saat ditemui di rumahnya. Minggu, 04 Agustus 2019.
Laporan : Achmad Gazali
