 |
 |
 |
POLEWALITERKINI.NET - Sijago merah meludeskan 2 rumah warga dan merusak 1 rumah lainnya di Jalan Cumi Cumi, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sore hari selepas waktu shalat ashar. Rabu, 23 Oktober 2019.
Kebakaran hebat ini melanda rumah semi permanen milik Syarifuddin alias Ollo (39) dan tetangganya Kallo (45), sementara rumah yang berada di belakang rumah ke 2 korban yang juga ikut terbakar hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian jendela.
Dalam peristiwa ini dikabarkan tak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik pada saat kejadian sedang berada di luar rumah dan hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarganya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh korban Syarifuddin, saat ia sedang berada di rumah pamannya yang berjarak hanya belasan meter dari rumahnya, Kemudian dia melihat api yang sudah berkobar di rumahnya.
Pada kesempatan itu dia berteriak meminta tolong kepada para tetangganya. Namun kobaran api lebih cepat sehingga ia hanya bisa menyelamatkan mobil dan motor miliknya.
Sejumlah warga menduga api disebabkan oleh kabel milik PLN yang melintang didekat rumah yang terbakar tersebut, dugaan warga ini karena sebelumnya pada kabel tersebut pernah terjadi percikan api dan warga pun sudah mengingatkan PLN.
"Kebakaran itu akibat hubungan arus listrik PLN yang memang sudah dua kali bermasalah didepan rumah, saya kira itu penyebabnya." Kata Syarifuddin saat ditemui di rumah tetangganya.
Di tempat yang sama, korban Kallo hanya bisa memelas dada sebab tak satupun barang berharga miliknya yang berhasil ia selamatkan.
"Rumah saya 3 petak ludes rata dengan tanah, yang tersisa hanya baju di badan." Ujar Kallo.
Terpisah, Kapolsek Polewali AKP Syamsu Rijal saat dikonfirmasi belum dapat menaksir berapa kerugian yang dialami ke 2 korban, Namun pihaknya telah menurunkan 20 personel untuk membantu memadamkan api serta mengatur arus lalu lintas.
"Iya, sementara anggota melakukan pendataan dulu berapa kerugian dan dari mana sumber api penyebab kebakaran." Kata Kapolsek Polewali AKP Syamsu Rijal.
Sementara itu Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Jamaluddin yang juga berada dilokasi menyampaikan pihaknya menurunkan 3 unit Damkar untuk memadamkan api.
"Ada 3 unit yang kita turunkan dalam kebakaran ini." Ujar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Jamaluddin.
Selain personel kepolisian dan warga sekitar juga tampak terlihat sejumlah anggota TNI yang ikut bahu membahu memadamkan api saat terjadi peristiwa kebakaran tersebut.
Kebakaran hebat ini melanda rumah semi permanen milik Syarifuddin alias Ollo (39) dan tetangganya Kallo (45), sementara rumah yang berada di belakang rumah ke 2 korban yang juga ikut terbakar hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian jendela.
Dalam peristiwa ini dikabarkan tak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik pada saat kejadian sedang berada di luar rumah dan hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarganya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh korban Syarifuddin, saat ia sedang berada di rumah pamannya yang berjarak hanya belasan meter dari rumahnya, Kemudian dia melihat api yang sudah berkobar di rumahnya.
Pada kesempatan itu dia berteriak meminta tolong kepada para tetangganya. Namun kobaran api lebih cepat sehingga ia hanya bisa menyelamatkan mobil dan motor miliknya.
Sejumlah warga menduga api disebabkan oleh kabel milik PLN yang melintang didekat rumah yang terbakar tersebut, dugaan warga ini karena sebelumnya pada kabel tersebut pernah terjadi percikan api dan warga pun sudah mengingatkan PLN.
"Kebakaran itu akibat hubungan arus listrik PLN yang memang sudah dua kali bermasalah didepan rumah, saya kira itu penyebabnya." Kata Syarifuddin saat ditemui di rumah tetangganya.
Di tempat yang sama, korban Kallo hanya bisa memelas dada sebab tak satupun barang berharga miliknya yang berhasil ia selamatkan.
"Rumah saya 3 petak ludes rata dengan tanah, yang tersisa hanya baju di badan." Ujar Kallo.
Terpisah, Kapolsek Polewali AKP Syamsu Rijal saat dikonfirmasi belum dapat menaksir berapa kerugian yang dialami ke 2 korban, Namun pihaknya telah menurunkan 20 personel untuk membantu memadamkan api serta mengatur arus lalu lintas.
"Iya, sementara anggota melakukan pendataan dulu berapa kerugian dan dari mana sumber api penyebab kebakaran." Kata Kapolsek Polewali AKP Syamsu Rijal.
Sementara itu Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Jamaluddin yang juga berada dilokasi menyampaikan pihaknya menurunkan 3 unit Damkar untuk memadamkan api.
"Ada 3 unit yang kita turunkan dalam kebakaran ini." Ujar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Jamaluddin.
Selain personel kepolisian dan warga sekitar juga tampak terlihat sejumlah anggota TNI yang ikut bahu membahu memadamkan api saat terjadi peristiwa kebakaran tersebut.
Laporan : Achmad Gazali
