Kapolsek Bersama Tim Dokter Melakukan Pemeriksaan Mayat |
Polisi dan Tim Dokter Berada di Rumah Duka |
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tinambung, IPTU Tajuddin., S.Sos, penemuan mayat ini. Minggu, 27 Oktober 2019 sekira pukul 12.30 Wita. Mayat laki-laki bernama KUMADI (39), Petani, adalah warga Dusun Sepang, Desa Lembang, Kecamatan Limboro, Polman.
“Mayat pertama kali ditemukan oleh NASIR (19), warga Desa Lembang. Kemudian menyampaikan kepada warga lain.” Kata Kapolsek Tinambung, IPTU Tajuddin.,S.Sos.
Berdasarkan keteran kakak kandung korban, almarhum meninggalkan rumah sejak. Sabtu pagi, 26 Oktober 2019 dengan tujuan kebun memanjat pohon kelapa. Kata dia, adiknya memiliki riwayat penyakit ayan (Epilepsi).
“Ada riwayat penyakit Epilepsi menurut kakak korban, dimana kalau penyakitkan kambuh korban kejang kejang tidak sadarkan diri. Jadi dia pun menduga adiknya memanjat pohon kelapa kemudian penyakitnya kambuh dan terjatuh ke tanah.” Jelas IPTU Tajuddin.,S.Sos.
Meski demikian pihak Kepolisian bersama tim dokter langsung mendatangi rumah duka dan melakukan Visum. Dari hasil pemeriksaan medis dokter menemukan beberapa luka pada bagian tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan dokter tampak perdarahan dibagian belakang kepala seluas 7cm x 8cm, luka tertutup, darah keluar dari kedua lubang hidung, memar di pundak kiri, kulit terkelupas di bawah ketiak sebelah kanan seluas 5x5 cm, lebam di bagian belakang mayat, luka lecet di atas pergelangan kaki kanan dan luka lecet pada jari kelingking kaki kanan.” Ungkap Kapolsek.
Dia tambahkan, bahwa pihak Keluarga korban menolak dilakukan Outopsi dan sudah Ikhlas atas meninggalnya KUMADI (korban). Mereka juga sepakat untuk melakukan prosesi penguburan setelah di lakukan visum karena pertimbangan korban sudah mengeluarkan bau menyengat dan berulat.
Laporan : Sukriwandi