 |
| Tim Kesehatan Periksa Suhu Tubuh Warga Yang Melintas di Perbatasan |
 |
Pemkab Polman bersama Polres Polman, Dandim 1402/Polmas pun telah membentuk gugus depan dengan memeriksa kesehatan penumpang angkutan umum dan pribadi dan warga asing di perbatasan Polman, Sulbar – Pinrang, SulSel. Kamis (19/03/2020).
Gugus terdepan terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP}.
Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai.,S.I.K kepada Polewaliterkini.net mengatakan, pihak Kepolisian telah melakukan pengamanan dan wujud terbentuknya Gugus terdepan pengananan penyebaran Virus Corona.
“Pihak Kepolisian gabungan TNI-POLRI, Kesehatan dan Satpol-PP melakukan antisipasi atas kegiatan warga asing di Daerah Sulsel yang dimana peserta ada yang melintas di Kabupaten Polman, begitu pun yang pesertanya dari Polewali Mandar.” Kata Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai.,S.I.K.
Dia menyebut kegiatan ini akan terus Tim lakukan sambil mempelajari perkembangan situasi, terlebih kepada warga masyarakat Polewali Mandar, yang baru saja menghadiri kegiatan yang bersentuhan dengan warga asing.
“Kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan membentuk Posko berpindah-pindah dimulai hari ini hingga mempelajari perkembangan situasi. Kegiatannya ini tentu periksa suhu tubuh penumpang oleh tim kesehatan.” Jelas Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai.,S.I.K.
Polisi juga dalam hal ini lanjutnya hanya membantu dari sisi pengamanan, meminta kepada pengendara untuk berhenti dan seluruh penumpang termasuk supir turun dari kendaraan kemudian tim kesehatan melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Di tempat sama Tim Kesehatan Dinkes Polman, Nurhayati mengatakan, selama pemeriksaan dilakukan di perbatasan Polman-Pinrang tim kesehatan belum menemukan ada warga yang masuk memiliki suhu badan di atas 38 derajat celsius.
“Ada sekira 30 orang lebih kita periksa dan semuanya suhu normal, jadi batas suhu badan di atas 38 derajat Celsius tim dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan.” Kata Nurhayati.
Laporan : Sukriwandi
