Bupati Tinjau RSUD Polman dan Tampak Gudang Farmasi Dinkes Polman |
POLEWALITERKINI.NET – Pasca virus corona menjangkiti Indonesia, pemerintah daerah pun bersiap siaga melakukan langkah taktis demi mencegah merebaknya virus corona.
BERITA TERKAIT : Sekira 20 Ribu Masker Tipe Kerudung 3 Ply di Gudang Farmasi Polman Hilang?
Pemerintah Kabupaten Polman pun mengimbau kepada seluruh masyarakat utamanya pekerja kantoran untuk senantiasa memakai masker karena virus tersebut dianggap mudah menyebar di ruang tertutup.
"Antisipasi pertama kurangi keluar rumah bila tidak perlu dan kalau bisa harus selalu memakai masker karena penyebaran corona ini tidak seperti virus biasa." Kata Andi Ibrahim Masdar usai meninjau kondisi pelayanan di RSUD Polman. Rabu, 04 Maret 2020 Lalu.
Selain itu, Andi Ibrahim berharap masyarakat rutin mengkonsumsi sayur-sayuran, buah buahan, cuci tangan sebelum makan serta harus rajin berolahraga.
"Usahakan setiap masuk ruangan memakai masker karena penyebarannya di ruang kecil yang banyak orang di dalam." Ujarnya.
BERITA TERKAIT : Terkait Hilangnya 20 Ribu Masker di Gudang Farmasi, Berikut Kata Kadis Kesehatan
Lebih lanjut, adik kandung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar ini menuturkan menghadapi mewabahnya virus corona masyarakat diminta tidak usah panik, terpenting memperbanyak mendapatkan informasi terkait pencegahan virus corona.
"Perbanyak nonton televisi pahami semua aturan yang ada bagaimana mencegah corona itu, banyak makan mengandung jahe, sereh dan sayur daun kelor." Kata Ibrahim.
BERITA TERKAIT : Menghilangkan Asset Negara Adalah KORUPSI
Menurutnya, dalam upaya mencegah virus corona, Pemkab Polman masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat karena wilayah Indonesia tidak seperti negara lain.
"Kita itu paling banyak pulau – pulaunya." Singkat Ibrahim.
Kendati demikian, Pemkab Polman belum menyiapkan ruang khusus apabila ada pasien corona tetapi memanfaatkan sementara ruang isolasi perawatan dahlia tempat dimana pasien menular di rawat intensif.
"Ruang khusus belum, tapi ruang isolasi sudah ada kita siapkan." Jelas Ibrahim.
Tak hanya itu, Bupati dua periode tersebut mengaku sudah memerintahkan Dinas Kesehatan turun ke puskesmas mengantisipasi gejala virus corona.
"Mengajarkan masyarakat supaya hidup sehat bagaimana mengantisipasi virus corona ini tidak menjalar." Terangnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha RSUD Polman, dr Mustaman mengungkapkan ruang isolasi tersebut memiliki 15 tempat tidur dan hanya diperuntukkan bagi pasien dewasa.
"Lima pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi semuanya menderita penyakit TB." Pungkasnya.
BERITA TERKAIT : Sekira 20 Ribu Masker Tipe Kerudung 3 Ply di Gudang Farmasi Polman Hilang?
Pemerintah Kabupaten Polman pun mengimbau kepada seluruh masyarakat utamanya pekerja kantoran untuk senantiasa memakai masker karena virus tersebut dianggap mudah menyebar di ruang tertutup.
"Antisipasi pertama kurangi keluar rumah bila tidak perlu dan kalau bisa harus selalu memakai masker karena penyebaran corona ini tidak seperti virus biasa." Kata Andi Ibrahim Masdar usai meninjau kondisi pelayanan di RSUD Polman. Rabu, 04 Maret 2020 Lalu.
Selain itu, Andi Ibrahim berharap masyarakat rutin mengkonsumsi sayur-sayuran, buah buahan, cuci tangan sebelum makan serta harus rajin berolahraga.
"Usahakan setiap masuk ruangan memakai masker karena penyebarannya di ruang kecil yang banyak orang di dalam." Ujarnya.
BERITA TERKAIT : Terkait Hilangnya 20 Ribu Masker di Gudang Farmasi, Berikut Kata Kadis Kesehatan
Lebih lanjut, adik kandung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar ini menuturkan menghadapi mewabahnya virus corona masyarakat diminta tidak usah panik, terpenting memperbanyak mendapatkan informasi terkait pencegahan virus corona.
"Perbanyak nonton televisi pahami semua aturan yang ada bagaimana mencegah corona itu, banyak makan mengandung jahe, sereh dan sayur daun kelor." Kata Ibrahim.
BERITA TERKAIT : Menghilangkan Asset Negara Adalah KORUPSI
Menurutnya, dalam upaya mencegah virus corona, Pemkab Polman masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat karena wilayah Indonesia tidak seperti negara lain.
"Kita itu paling banyak pulau – pulaunya." Singkat Ibrahim.
Kendati demikian, Pemkab Polman belum menyiapkan ruang khusus apabila ada pasien corona tetapi memanfaatkan sementara ruang isolasi perawatan dahlia tempat dimana pasien menular di rawat intensif.
"Ruang khusus belum, tapi ruang isolasi sudah ada kita siapkan." Jelas Ibrahim.
Tak hanya itu, Bupati dua periode tersebut mengaku sudah memerintahkan Dinas Kesehatan turun ke puskesmas mengantisipasi gejala virus corona.
"Mengajarkan masyarakat supaya hidup sehat bagaimana mengantisipasi virus corona ini tidak menjalar." Terangnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha RSUD Polman, dr Mustaman mengungkapkan ruang isolasi tersebut memiliki 15 tempat tidur dan hanya diperuntukkan bagi pasien dewasa.
"Lima pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi semuanya menderita penyakit TB." Pungkasnya.
Laporan : Z Ramdhana