Kapolres Polman Yang Baru Melakukan Raoid Tes |
PJU Polres Polman Melakukan Rapid Tes |
Selain itu sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol. Dr.Eko Budi Sampurno, M,Si telah menginstruksikan kepada seluruh Polres Jajarannya untuk melakukan rapid test.
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.
Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.
Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau biasa di sebeut dengan Swab test.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
Menurut PS.Paurkes Bag Sumda, Suttariani, S.Kep, rapid test dilakukan terhadap aparat kepolisian karena rentan terpapar virus Corona.
Polisi, menurutnya, rentan terpapar Corona karena banyak beraktivitas dan bertemu secara langsung dengan warga meski di tengah pandemic.
"Ini sebagai langkah antisipasi kita karena bagaimana pun Polri sebagai garda terdepan dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 dan rentan tertular COVID-19. Maka perlu di-rapid test." Ucap Suttariani, S.Kep.
Para perwira PJU yang melakukan tes corona ada 5 orang, yakni Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono.,SIK, Kabag OPS, Kasat Intel, Kasat Lantas dan terakhir Kasat Sabhara dan untuk hasil rapid test hari ini Alhamdulillah seluruhnya negatif Virus Covid-19.
Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau biasa di sebeut dengan Swab test.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
Menurut PS.Paurkes Bag Sumda, Suttariani, S.Kep, rapid test dilakukan terhadap aparat kepolisian karena rentan terpapar virus Corona.
Polisi, menurutnya, rentan terpapar Corona karena banyak beraktivitas dan bertemu secara langsung dengan warga meski di tengah pandemic.
"Ini sebagai langkah antisipasi kita karena bagaimana pun Polri sebagai garda terdepan dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 dan rentan tertular COVID-19. Maka perlu di-rapid test." Ucap Suttariani, S.Kep.
Para perwira PJU yang melakukan tes corona ada 5 orang, yakni Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono.,SIK, Kabag OPS, Kasat Intel, Kasat Lantas dan terakhir Kasat Sabhara dan untuk hasil rapid test hari ini Alhamdulillah seluruhnya negatif Virus Covid-19.
Laporan : Sukriwandi