Obat Ditemukan di Kantor Jasa Pengiriman Barang |
Baru ini pihak jajaran Seksi Pemberantasan Badan Narkotika NasionaL Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar, menyita 3.000 obat keras pil boje atau biasa disebut pil koplo berlogo 'Y' melalui jasa pengiriman barang.
Selain menyita paketan berisi ribuan obat keras, BNNK Polman juga mengamankan penerimanya berinisial FB (23 tahun) warga Jalan Bahari Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.
Pengungkapan ini dibongkar pihak BNN. Senin, 27 April 2020 berdasarkan informasi tentang adanya penjemputan paket barang di kantor jasa pengiriman di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Pergerakan petugas kemudian melakukan langkah cepat dengan upaya penyelidikan dengan cara control delivery terhadap orang yang akan mengambil kiriman barang tersebut hingga mendapat identitas orang yang diduga pemilik barang.
Tak berselang lama tepatnya siang hari datang seorang pria inisial FB mengambil paket barang tersebut. Tanpa tunggu lama, saat hendak meninggalkan lokasi depan kantor jasa pengiriman barang JNE FB ditangkap.
Petugas selanjutnya melakukan penggeledahan dengan membongkar isi kiriman dan ternyata paket yang diambilnya berisi 3000 ribuan pil koplo jenis “Y” yang biasa juga disebut dengan Pil boje.
Selanjutnya tersangka FB dan barang bukti di amankan kekantor BNNK Polman untuk selanjutnya diserahkan kepada Penyidik Balai Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Sul-bar untuk proses hukum lebih lanjut, terkait kasus tersebut di persangkakan Undang-Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
Di tempat terspisah, kepala BNNK Polman Syabri Syam S.Pd, MS.i menjelaskan bahwa penyebaran obat terlarang ditengah pandemi wabah virus corona ini tentu sangat memprihatinkan seakan tak ada habisnya di daerah kita.
Efek parah yang ditimbulkan dari pil koplo ‘Y’ ini sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Pasalnya, pil ini memang digunakan untuk mengurangi efek samping dari obat antipsikotik pada pasien gangguan jiwa berat. Kalau dalam kacamata medis, pil koplo ‘Y’ tersebut termasuk dalam jenis trihexyphenidyl.
Melihat efek sampingnya yang sangat mengerikan. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan pil koplo tersebut. Parahnya lagi, jumlah obat yang disebarkan tak hanya puluhan, namun sampai ribuan.
Olehnya itu perkembangan pil koplo atau pil boje yang semakin cepat, membuat kita harus lebih waspada lagi. Dengan tidak mudah menerima barang asing dari orang lain dan juga tak sembarangan membeli obat di warung-warung kecil atau orang-orang tertentu Ini dilakukan supaya kita terlindungi dari pengaruh obat-obatan terlarang. Kalau sudah terjerumus, akan lebih susah.
Laporan : Tim