KapolresPolman Memberikan Keterangan Kepada Wartawan |
Wartawan Ditemukan Tewas Dengan Luka 21 Tusukan |
BERITA TERKAIT : Demo di Polman Tuntut Polda Sulbar Betuk Tim Ungkap Pembunuhan Demas Laira
Sekira ratusan orang tergabung dalam Aliansi Jurnalis dan LSM di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, menggelar aksi damai mengecam tindakan premanisme terhadap wartawan online Demas Laira di Mamuju Tengah.
BERITA TERKAIT : Wartawan di Mateng Ditemukan Tergeletak Dengan 21 Luka Tusuk
Kapolres yang menemui pendemo di Mako Polres Polman mengungkapkan pada prinsipnya kami mendukung aksi rekan-rekan. Kita tidak bisa melihat secara langsung apakah korban menjadi pembunuhan atau bagaimana.
Keyakinan saya pribadi sekaligus doa, mungkin Polda akan membentuk tim khusus terkait kasus ini. Kasus pembunuhan ini apakah ada motif sakit hati atau ada motif lain, saya tidak bisa berspekulasi.
Kami hanya mau memberikan support dan meneruskan aspirasi teman-teman ke polda dan polres Mamuju Tengah.
Meskipun Informasi yang berkembang di luar sana terkait korban ada yang bilang motif asmara, masalah kerjaannya, dan utang piutang.
“Saya yakin Polres Mateng akan melakukan pekerjaannya dengan profesional tanpa diminta oleh rekan-rekan wartawan.” Kata Kapolres Polewali Mandar, AKBP Ardi Sutriono, S.I.K.
Lebih lanjut, walau pun tidak ada kasus ini pihak kepolisian tentu bekerja secara profesional melakukan pencegahan-pencegahan. Ada atau tidak ada, kita sudah ada upaya-upaya pencegahan.
Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan rekan-rekan jurnalis dan LSM yang sudah menyempatkan waktu datang ke Polres Polman.
Laporan : Sukriwandi