Petugas menembak mati Suhardin, sekitar pukul 13.20 WIB. Saat itu, tim Satgas Madago Raya tengah melakukan patroli rutin di sekitar Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Ketika ditemui, Ibu Suhardin yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, kabar kematian anaknya sudah didengarnya dari pihak kepolisian sehingga secara ikhlas sudah menerimanya.
Kata dia, pihak keluarga jauh sebelumnya sudah mengingatkan Suhardin Agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum tapi dia abaikan.
"Saya bersama saudara dari Suhardin sendiri berulang kali memperingatkan agar jangan berbuat atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum, tapi selalu dibantah bahkan pergi meninggalkan rumah dan berkata tidak usah urusi hidupku." Kata ibu Suhardin ketika ditemui.
Meski demikian, ia meminta kepada semua pihak agar apa yang dilakukan anaknya tidak dikaitkan dengan keluarganya yang lain agar sanak saudaranya bisa hidup normal. Dan diterima oleh masyarakat khususnya di Polewali Mandar.
Laporan : NDI