 |
| Pimpinan Ponpes Ahlul Quran, Mujahidin bersama Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Berdialong terkait relokasi Ponpes Ahlul Quran ke Desa Pasiang, Kabupaten Polewali Mandar. (Foto, Kabag Humas Pemkab Polman) |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pasca 2 orang santri Pondok Pesantren Ahlul Quran, meninggal dunia terseret arus banjir. Membuat pengelola Pondok Pesantren Ahlul Quran, akan merelokasi ke Tabone, Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar.
Demikian sampaikan Pimpinan Pondok Pesantre Ahlul Quran, Mujahidin.
"Musibah bencana banjir terjadi malam, Senin 20 Maret 2023 lalu. Menyebabkan 2 santri terbawa arus banjir, ditemukan meninggal dunia. Sehingga Ponpes Ahlul Quran segera dipindahkan ke tanah wakaf dua hektar, di Tabone, Kabupaten Polewali Mandar." Katanya.
Disebutkan Pimpinan Ponpes Ahlul Quraan. Lokasi Pondok Pesantren Ahlul Quraan di Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Berdekatan dengan sungai, menyebabkan sering kebanjiran.
"Tempat ini sering mengalami banjir, luapan air sungai dan dari jalanan. Menganggu aktivitas santri." Sebutnya.
Sementara itu Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, mengatakan. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, akan membantu Ponpes Ahlul Quran membangun gedung di lokasi barunya di Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar.
"Hasil pembicaraan dengan ustad pimpinan pondok Ahlul Quran, segera direlokasi ke tanah wakaf. Sehingga segara membantu kebutuhan diperlukan, termasuk membangun gedung dan masjid." Sebutnya.
Ditambahkan Bupati Polewali Mandar. Sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, untuk melakukan peninjauan lokasi tanah wakaf relokasi Ponpes Ahlul Quraan di Desa Pasiang. Memastikan penataannya di daerah tersebut.
"Untuk lebih tertatanya tempat relokasi Ponpes Ahlul Quran nantinya, saya telah perintah dinas pekerjaan umum melakukan rencanaan yang baik." Terangnya.
Laporan : Nadi
