PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Barat, menggelar pemusnahan Barang Bukti (BB) Narkotika Tahun 2023 di Kantor BNN Kabupaten Polewali Mandar. Kamis (06/04/2023).
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Barat, Brigjen Polisi Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H pada kesempatannya mengatakan, pemusnahan barang bukti hari ini merupakan hasil kejahatan narkotika jenis shabu dari tersangka inisial (Whd).
Pelaku (Whd) di sikat petugas dengan Shabu seberat netto 88,1247 gram di Jalan Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene oleh petugas BNNP Sulawesi Barat.
Selain Memusnahkan Barang Bukti, Pihak BNNP Sulbar Meminta Wartawan Milih Narkoba Untuk Kemudian di uji Shabu tersebut adalah asli. |
Kemudian berikutnya tangkapan BNNK Polewali Mandar, dengan tersangka inisial (Frm) dan (Amr), memiliki Shabu berat netto 89,5575 gram, di ciduk di Jalan Poros Polewali Mandar-Pinrang, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.
Demi kepentingan hukum Barang Bukti BNNP Sulawesi Barat, berat netto 88,1247 gram, selanjutnya disisihkan seberat 5,4288 gram untuk pembuktian persidangan. Sedangkan sisa penyisihan seberat 82,6959 gram yang akan dimusnahkan.
Begitu juga untuk Barang Bukti BNNK Polewali Mandar, shabu berat netto 89,5575 gram, selanjutnya disisihkan seberat 5,2038 gram untuk pembuktian persidangan. Sedangkan sisa penyisihan seberat 84,3573 gram yang akan dimusnahkan.
Dalam Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Hadir Eksekutif dan Yudikatif atau mewakili di Kantor BNNK Polman. Foto : Sukriwandi. |
Sehingga Barang Bukti narkotika jenis shabu secara keseluran akan di musnahkan hari ini seberat 167,0532 gram atau setara dengan Rp. 250.000.000.
Kepala BNNP lanjutkan, untuk ukuran wilayah Polman adalah wilayah transit sehingga di akui bahwa besaran yang di musnahkan hari ini tergolong tinggi
Sehingga pihak BNNP dan BNNK intens melakukan pemberantasan dan melakukan sosialisasi dengan melibatkan semua unsur dalam upaya pencegahan penggunaan narkoba.
Sementara itu Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar pada kesempatannya mengatakan, berharap kepada BNN agar semua tersangka bisa di berikan pembinaan serta lebih banyak melakukan langkah pencegahan.
Laporan : Sukriwandi