Korban Terseret Banjir Saat Melintas di Wilayah Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman. (Foto : Warga). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Hujan deras menguyur Kabupaten Polewali Mandar, sejak pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah, menyebabkan satu pengendara motor yang melintas terseret arus dan meninggal dunia.
Korban bernama Andi Ajeng, beralamat di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, telah ditangani oleh pihak medis dan sudah meninggal dunia.
Korban dikabarkan terseret banjir setinggi satu meter lebih, saat melintas di jalan trans sulawesi di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Pada pukul 14.44 Waktu Indonesia Tengah.
Seorang warga Robert Pariangan, menyampaikan. Warga yang meninggal dunia bernama Andi Ajeng, ditemukan di area persawahan oleh warga setempat.
Setelah melihat terseret luapan banjir di jalan trans sulawesi, saat melintas di jalan menggunakan sepeda motor. Dari arah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menuju Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.
"Korban mengenderai sepeda motor dengan nomor polisi DC 4660 CY dari arah Kabupaten Pinrang, saat melintas di Bajoe langsung diterbawa arus banjir setinggi satu meter. Sehingga ditemukan meninggal dunia di lahan persawahan di daerah Kanang." Sebutnya.
Disebut warga, korban meninggal dunia masih berada di Klinik Kanang, informasi terhimpun istri korban saat ini sudah menjemput jenazah untuk selanjutnya berembuk dan dia putuskan Jenazah diantar langsung ke tempat kelahirannya di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
"Sudah di bawa ke Klinik kanang, istrinya sudah melihat kondisi suaminya, mereka rembuk, dan dia putuskan Jenazah dibawa ke Sidrap, Sulawesi Selatan." Tegasnya.
Laporan : Nadi