Warga korban banjir di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Hari ini baru dapat bantuan beras dan air mineral dari Pemkab. (Foto Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Tiga hari pasca banjir melanda, Dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, korban banjir masih ada belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Seorang korban banjir, Isa menyebutkan, warga korban banjir di Dusun Labasang, Desa Tonrolima, baru hari ini. Minggu, 07 Mei 2023 menerima bantuan 2 liter beras dan 1 dos air mineral dari salah satu rumah warga menjadi tempat penyaluran bantuan dari berbagai kalangan.
"Baru hari ini mendapat beras 2 liter dan 1 dos air mineral, itu pun datang saya minta ke salah satu rumah warga yang menyalurkan." Tegasnya.
Dipaparkan korban banjir, mulai pertama. Kamis, 04 Mei 2023 hingga hari ini. Sabtu, 07 Mei 2023 terpaksa berusaha beli sediri air mineral dan makanan nasi kuning, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Bantuan dari Posko Penanganan Daerah Tanggap Bencana Banjir Kecamatan Matakali, Polewali, Binuang, Mapilli dan Matanganga, yang berada di halaman Masjid Masdar, belum semuanya menyentuh warga terdampak banjir.
"Kita saja berjarak 5 meter dari Posko Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Polewali Mandar, belum dapat bantuan logistik. Jadi untuk kebutuhan kita membeli sendiri air minum dan nasi kuning." Ujarnya.
Sementara korban banjir, Nisa menyatakan, sangat kecewa, karena tidak ada dapur umum didirikan. korban banjir kesulitan mencari makanan dan air minum.
Meski sejumlah komunitas melakukan pembagian nasi bungkus, namun hanya beberapa orang yang dapat di daerah pinggir jalan.
"Iya korban kesulitan bahan makanan dan minuman, terpaksa membeli sendiri. Sementara pembagian nasi bungkus tidak dapat, karena hanya beberapa orang saja korban banjir terima." Tandas.
Ditempat terpisah, pihak Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar, kepada PolewaliTerkini.Net mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan air mineral, beras dan Indomie. Sabtu (06/05/2023) melalui posko Matakali.
"Kita sudah salurkan beras, air mineral dan Indomie. Sabtu kemarin, hanya belum menyeluruh dan hanya dibagikan kepada warga terdampak yang sifatnya urgen (Mendesak)." Jelasnya melalui telepon selulernya.
Selain itu bantuan untuk kebutuhan bayi dan tikar juga sudah tersalurkan kepada korban urgen. Meski demikian pihak Dinsos sedang merampungkan administrasi, kemudian meminta kepada pihak Bulog dan toko untuk menyalurkan ke posko di wilayah terdampak.
Laporan : Nadi