 |
| Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyatakan dugaan korupsi dana penanganan Covid-19, masih menunggu audit BPKP Sulbar. (Foto : Dok Humas Pemkab Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar (AIM), menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait korupsi dana penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan.
Bupati Andi Ibrahim Masdar, menyatakan, dugaan korupsi dana penanganan Covid-19, yakni dana insentif tenaga kesehatan (Nakes), masih berproses dan belum rampung, belum ada hasil audit lembaga berwenang terkait kerugian negara.
"Proses hukum masih berjalan terkait dugaan penyelewengan pembayaran atau pemotongan insentif, di Satuan Reskrim Polres Polewali Mandar, namun belum ada hasil audit kerugian negara dari tim audit." Tandasnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Suaib Nawawi, menyatakan, akan patuh hukum dan siap mengikuti prosesnya.
Dia pun menghargai proses hukum sementara berjalan tentang dugaan korupsi dana penanganan Covid-19, di salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar.
"Sangat menghargai proses hukum dan siap menjalani pemeriksaan dugaan korupsi dana penanganan Covid-19." Sebutnya.
Diketahui Dugaan korupsi penyelewengan dana penanganan Covid-19 melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan (APBD) Kabupaten Polewali Mandar, untuk tenaga kesehatan Polman, sedang berproses hukum.
Sebelumnya Kepolisian Polres Polewali Mandar, sudah menetapkan 5 orang tersangka dugaan korupsi dana penanganan Covid-19. Langkah ini setelah memiliki alat bukti berdasarkan keterangan saksi ahli dan penyitaan dana sebesar Rp. 200 juta. Namun masih menuggu audit kerugian negara dari BPKP Sulawesi Barat.
Laporan : Nadi
