 |
| Empat Ketua Partai Politik (Parpoll) di Polman sudah menyatakan berkoalisi menuju pesta Demokrasi Pemilu 2024. (Foto : Sukriwandi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Meski masih tersisa 11 bulan lagi menjelang Pilpres 2024, sejumlah pimpinan partai peserta Pemilu di Kabupaten Polewali Mandar intens melakukan pendekatan membangun peluang koalisi untuk mendukung capres dan cawapres.
Seperti Empat Ketua Partai Politik (Parpoll) sudah menyatakan berkoalisi, yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Ketua Moch Givan Andra Pratama, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ketua Burhanuddin H.R, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) Ketua Sumadi Aminuddin, serta Partai Bulan Bintang (PBB) Ketua Iftiar Saing.
Dalam pertemuan itu, Ketua Partai Gelora, Givan Andra Pratama kepada wartawan. Sabtu (03/06/2023) mengatakan, sudah berkoalisi dengan empat partai non parlemen, dan terus melakukan pendekatan dengan Parpol lain yang siap bergabung.
"Koalisi ini dibentuk untuk menghadapi pesta demokrasi di 2024 terutama di Pilkada Polman, kita akan pertahankan meskipun nanti partai-partai yang tergabung berhasil memiliki kursi di DPR." Kata Ketua Partai Gelora, Givan Andra Pratama.
Rencana deklarasi koalisi segera masuk dalam agenda bersama setelah proses administrasi rampung terutama struktur pengurus harus lengkap dalam bentuk dokumen.
Kata Givan kedepan koalisi Partai ini bakal mendorong dan mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Polman dengan estimasi parpol peserta koalisi memiliki dua kursi pada pemilu 2024 sehingga total delapan kursi.
"Selain mengejar 2 kursi masing-masing Partai koalisi, juga akan merumuskan strategi politik yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Polewali Mandar." Jelas Givan.
Ditempat yang sama, Ketua PSI Polman Burhanuddin HR, mengungkapkan, koalisi ini terbuka bagi parpol lainnya yang ingin bergabung serta berkomitmen untuk membawa kemajuan di Polman.
"Koalisi ini terbuka bagi partai lainnya yang ingin bersama-sama membawa perubahan untuk Polman." Tutupnya.
Laporan : Ahmad Gazali
