Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, berkunjung ke tempat latihan atlet Perbakin Polman, di lapangan tembak sport center Polewali. (Foto : Ahmad Gazali). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Atlet cabang olahraga (Cabor) menembak Kabupaten Polewali Mandar, mulai mempersiapkan diri menghadapi rangkaian babak kualifikasi PON XXI di Jawa Barat, dengan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Jabar Open 2023.
Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Cabang Polman, rencananya bakal mengirim satu tim atau tiga orang atlet mengikuti kejurnas Jabar Open.
"Sementara yang terdekat itu Jabar Open, 1-2 Juli mendatang, Pak Mulyadi dan Hendrik atlet yang kami kirim ke sana, di perbakin itu semua kejurnas masuk dalam kategori seleksi pra PON." Ujar Ketua Perbakin Polman, Syarif Rahman Tasman saat ditemui di lapangan tembak sport center, Polewali. Selasa, 27 Juni 2023.
Tiga atlet cabor menembak Polman mulai intens mengasah kemampuannya di lapangan tembak sport center Polewali, bahkan latihan para atlet menembak ini dipantau langsung Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Bupati dua periode ini memberi wejangan kepada para atlet agar selalu semangat dan gigih berjuang mengasah skillnya, hal itu demi mengharumkan nama Kabupaten Polman dan Sulawesi Barat pada umumnya.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, menggunakan senjata Laras panjang membidik sasaran tembak didampingi pelatih Perbakin. (Foto : Ahmad Gazali) |
"Dukungan Bupati Polman sungguh luar biasa, dengan adanya fasilitas lapangan tembak yang kurang lebih samalah dengan yang disana." Tutur Syarif Rahman Tasman.
Syarif menyampaikan, target Perbakin Polman saat ini meloloskan atlet menembak ke PON Jabar, sebab itu untuk bisa mencapai batas nilai tembakan maka seluruh kelas yang diperlombakan di Kejurnas Jabar Open bakal diikuti.
"Target kita lolos PON, kami dari pengurus Perbakin mempersiapkan segala fasilitas untuk atlet, agar bisa berpartisipasi di Pra Pon." Terangnya.
Kendati demikian, Syarif berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat Polman agar para atlet menembak ini lolos kualifikasi PON, termasuk dukungan dari KONI daerah.
"Karena belum ada bantuan dari KONI, bahkan KONI menutup peluang Perbakin untuk ikut berpartisipasi di pra PON." Pungkasnya.
Laporan : Ahmad Gazali