Iklan


 

Dipungut Berhadiah, Edukasi Warga Jadikan Sampah Sumber Penghasilan

Senin, 28 Agustus 2023 | 00:14 WIB Last Updated 2023-08-27T16:14:53Z

DLHK Polewali Mandar gelar lomba pungut sampah di Kecamatan Wonomulyo, sebagai upaya edukasi warga menjadikan sampah sumber penghasilan. (Foto : Nadi)

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar. Edukasi warga lebih peduli terhadap lingkungan hidup dengan menjadikan sampah sebagai sumber tambahan penghasilan 


Sehingga DLHK Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama dengan DLHK Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, mengelar lomba pungut sampah berhadiah uang tunai dan doorprize.di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Minggu 27 Agustus 2023.


Pelaksana Tugas Kepala DLHK Polewali Mandar, Agusnia Hasan Sulur, menyampaikan. Kegiatan pungut sampah berhadiah di Kecamatan Wonomulyo. Merupakan kegiatan kolaborasi bersama semua pihak untuk bersihkan sampah di Kecamatan Wonomulyo, diikuti para petugas kebersihan dan pertamanan di Kecamatan Polewali dan petugas kebersihan di Kecamatan Wonomulyo.


"Lomba pungut sampah berhadiah dan sejumlah doorprize selama satu jam. Pesertanya dari para petugas kebersihan." Terangnya.


Dijelaskan Plt Kepala DLHK Polewali Mandar. Tujuan lomba pungut sampah bukan sekedar lomba, tetapi memberikan edukasi bawa sampah bukan masalah tetapi sampah dapat bernilai ekonomi. Jika dikelola dengan baik, utamanya sampah plastik dan kertas.


"Ini merupakan cara dan model mensosialisasikan penanganan sampah kepada masyarakat, utamanya di Kecamatan Wonomulyo. Agar sampah semakin bisa ditangani secara baik dan medatangkan sumber pendapatan warga." Paparnya.


Diuraikan Plt Kepala DLHK Polewali Mandar. Dalam lomba tersebut ada tim berjumlah lima orang dalam satu kelompok. Bertujuan untuk menangani sampah tidak boleh sendiri tetapi bekerjasama dengan menajemen dalam mengatasi permasalahan.


"Melalui kelompok terdiri 5 orang dalam perlombaan pungut sampah, memberikan pelajaran agar dalam mengumpul sampah dan memilah harus bekerjasama dengan semua orang." Tandasnya.


Untuk menangani sampah di Kabupaten Polewali Mandar lanjutnya, dilakukan secara bertahap dikerjakan di Kecamatan Polewali, hingga selesai lalu pindah Kecamatan Wonomulyo, sebagai salah satu kecamatan tertinggi sampahnya. Karena sampah plastik di Kecamatan Wonomulyo perlu pengelola secara baik, sehingga dilakukan lomba pungut sampah bekerjasama DPRD Sulawesi Barat dan DLHK Sulawesi Barat.


"Program pengelola sampah plastik sudah lama dijadwalkan di Kecamatan Wonomulyo. Sebab sampah di Wonomulyo terbilang tinggi, namun setelah diselesaikan di Kecamatan Polewali baru kita bergeser ke Wonomulyo, dengan langkah awal lomba pungut sampah berhadiah hari ini." Ungkapnya.


Warga pemenang lomba pungut sampah menerima hadiah dari Pemerintah. (Foto : Nadi)


Disampaikan Plt Kepala DLHK Polewali Mandar, penanganan sampah di Kecamatan Wonomulyo, itu melalui pemilahan sampah dan efektif jika melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah. 


Dimana nasabah sampah sudah 400 lebih dari 100 nasabah sebelumnya. Berada di Kecamatan Polewali. Sehingga pemerintah kecamatan harus mengaktifkan bank sampah yang ada untuk melakukan pemilahan sampah.


"Setidaknya kegiatan memungut dan memilah sampah dapat dilakukan dalam setiap jumat bersih, agar semakin punya kegiatan untuk menangani sampah plastik yang punya nilai ekonomis." Ujarnya.


Kegiatan mengumpul dan memilah sampah juga untuk lebih memberikan pengetahuan masyarakat ikut menjadi nasabah bank sampah.


Sementara Kepala Dinas DLHK Sulawesi Barat, Zulkifli Manggazali, menyatakan. Melalui kegiatan lomba pungut sampah dilakukan di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi salah satu langkah sangat baik dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Polewali Mandar, utamanya plastik, sebab sampah plastik membutuhkan puluhan tahun untuk terurai dan sampah plastik paling juga paling banyak diproduksi.


"Semoga kegiatan lomba pungut sampah terus dilakukan, agar semakin membudayakan peduli terhadap sampah." Jelasnya.

 

Dilanjutkan Kepala DLHK Sulawesi Barat. Kedepan DLHK Provinsi Sulawesi Barat, akan terus menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menangani sampah di Kabupaten Polewali Mandar, termasuk mendukung program sudah berjalan sebagai upaya pemerintah provinsi Sulawesi Barat.


"DLHK Provinsi Sulawesi Barat, mendukung program dalam penanganan sampah di Polewali Mandar. Dan terus memberikan program penanganan di Kabupaten Polewali Mandar." Sebutnya.


Sementara juara pertama lomba pungut sampah diraih kelompok 12 dengan berat sampah 77,5 Kilogram, mendapat uang tunai sebesar Rp. 1 juta rupiah. Juara kedua diraih kelompok 1 dengan berat sampah 61,5 Kilogram mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 750 ribu rupiah dan juara tiga kelompok 5 dengan berat sampah 9,5 Kilogram mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 500 ribu rupiah.


Sedangkan hadiah doorprize diserahkan untuk juara harapan tiga, dua dan satu. Serta puluhan kelompok juara dalam berbagai kategori.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dipungut Berhadiah, Edukasi Warga Jadikan Sampah Sumber Penghasilan

Trending Now

Iklan

iklan