Iklan


 

Warga Pulau Battoa Polman Krisis Air Bersih

Kamis, 31 Agustus 2023 | 09:49 WIB Last Updated 2023-08-31T01:49:07Z

Hamsa warga Dusun Kapejang begadang menunggu air. (Foto : Ant).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Memasuki musim kemarau, warga Pulau Battoa, Kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat, mulai mengalami krisis air bersih. 


Untuk mendapatkan sumber air bersih, warga Pulau ini terpaksa harus berjalan kaki sejauh satu kilometer meter menuju sebuah sumur tua yang berada di ujung kampung. 


Seperti inilah penderitaan warga Dusun Kapejang Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat, untuk mendapatkan pasokan air bersih.


Dengan menggunakan gerobak dorong, warga menuju sebuah sumur tua yang berada di ujung kampung untuk mengambil air. Sumur ini merupakan satu-satunya sumber air bagi warga sekitar karena air sumur ini tidak pernah habis meskipun sedang musim kemarau.


Warga Ola dan Mariani ambil air di sumur tua. (Foto : Ant).

Warga biasanya membawa wadah dari jerigen atau ember untuk digunakan sebagai tempat penampungan air bersih. Air yang diambil kemudian dibawa pulang ke rumah lalu ditampung di sebuah tong di rumah mereka.


Setiap hari mereka mengambil air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci dan minum. Warga terpaksa mengambil air di sumur ini karena sumur mereka telah mengering akibat kemarau. 


Menurut salah satu warga Hamsa mengatakan, kondisi ini telah terjadi selama tiga bulan terkahir sejak memasuki musim kemarau, sumur warga mulai mengering sehingga mereka kesulitan  mendapatkan air bersih. 


Bahkan warga sering begadang menunggu air hingga dini hari.


Kondisi warga Pulau Battoa saat masuk musim kemarau, mereka terpaksa bengadang untuk mendapatkan kebutuhan air di sumur tua di wilayah itu. (Foto : Ant).


"Biasa ki begadang sampai jam 1 atau 2 malam kalau sedikit debit air sumur." Katanya.


Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga bernama Ola, ia mengaku sering menunggu hingga malam hari jika air sumur kurang. 


Bahkan karena tak ada pilihan lain, warga terpaksa harus mengkonsumsi air sumur yang tidak layak konsumsi karena kotor dan berbau.


"Kalau bisa tolong bantu kami buatkan air bor atau air PDAM melalui jalur laut pak." Kata warga.


Krisis air bersih di Pulau Battoa telah terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Kondisi ini telah terjadi selama bertahun-tahun dan belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat. 


Warga berharap agar pemerintah daerah setempat bisa mengatasi krisis air bersih yang terjadi di wilayah ini.


Laporan : Ant

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Pulau Battoa Polman Krisis Air Bersih

Trending Now

Iklan

iklan