Warga kampung Timorang memadamkan api menggunakan alat seadanya. (Foto : Ant). |
Kebakaran ini bahkan meluas hingga ke Dusun sebelah sehingga membuat warga sekitar semakin panik, karena api sudah mendekati area permukiman warga.
Tiupan angin yang sangat kencang membuat api dengan cepat membakar rumput ilalang dan ranting pohon yang kering.
Menurut salah satu warga Dusun Timorang, Arifin mengatakan, kebakaran ini telah terjadi sejak hari Minggu, 24 September 2023 kemarin, namun baru terlihat membesar hari ini karena kencangnya angin.
Titik api awalnya mulai terlihat di atas bukit Dusun Lendang, lalu merembes hingga ke Kampung Timorang dan semakin meluas hingga ke Dusun sebelah, yakni Kapejang.
Kebakaran dari Dusun Lendang dan meluas hingga ke Dusun Kapejang (Foto : Ant). |
"Sejak kemarin ini terbakar, cuma kemarin tidak terlalu terlihat karena masih kecil apinya. Nah, baru tadi siang ini besar apinya karena sudah meluas." Katanya.
Babinkamtibmas setempat bersama warga sekitar berupaya memadamkan api secara manual menggunakan alat seadanya, namun kencangnya tiupan angin membuat proses pemadaman api menjadi sulit dilakukan.
Selain itu, warga juga sulit mendapatkan sumber air karena memasuki musim kemarau.
Babinkamtibmas Desa Tonyaman, Brigpol Masrul mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini. Namun diduga sumber api berasal dari sisa puntung rokok warga yang dibuang.
"Kita gotong royong saja padamkan api dengan cara di pukul-pukul dan menyekat tanah agar api tidak meluas." Katanya di lokasi kejadian.
Kebakaran dari Dusun Lendang dan meluas hingga ke Dusun Kapejang (Foto : Ant). |
Sementara itu, petugas dari Dinas Pemadaman Polewali Mandar telah mengerahkan satu unit mobil pemadam ke lokasi kejadian, namun tidak dapat menjangkau lokasi Pulau Battoa karena harus menyeberang laut.
Hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan dan masih membakar lahan di Pulau Battoa.
Kebakaran lahan ini juga membuat warga menjadi kuatir karena api sudah mendekati permukiman warga sekitar.
Salah satu warga Dusun Kapejang Lisa mengatakan, api sudah sangat dekat dari permukiman yang jaraknya hanya terpaut 30 meter saja.
Warga berharap agar dinas terkait bisa membantu memadamkan api sehingga kebakaran ini semakin tidak meluas.
"iya, sudah dekat sekali ini pas di belakang rumah kelihatan apinya." Pungkasnya.
Laporan : Ant