Keperawatan YPPP Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, bersama instansi terkait gelar Skrining Kesehatan Jiwa Massal di Ponpes Syekh Hasan Yamani di Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Ist/Nadi) |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Skrining Kesehatan Jiwa Massal dirangkaikan dengan pelatihan Life Skill pada remaja di Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Jumat, 13 Oktober 2023, kemarin.
Skrining Kesehatan Jiwa Massal, dibuka oleh Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Fakhri Tajuddin Mahdy. Dihadiri langsung Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat, Rezky Murwanto.
Hadir juga Kepala Seksi Pelayanan Remaja Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Gunadil. Kepala Seksi Pendidikan Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Arthar Syuaib, Jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar, Psikiater Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajja Andi Depu, Kabupaten Polewali Mandar, Nur Asyik.
Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Fakhri Tajuddin Mahdy, menyatakan. pihaknya sangat merasa senang dan terbantu dengan program ini. Memetakan persoalan sosial di sekolahnya dapat lebih mudah dilakukan.
"Kami sangat bersyukur dengan Kesehatan Jiwa Massal dirangkaikan dengan pelatihan Life Skill pada remaja di Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Campalagian. Karena dapat membantu menangani persoalan sosial di pesantren." Katanya.
Keperawatan YPPP Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, bersama instansi terkait gelar Skrining Kesehatan Jiwa Massal di Ponpes Syekh Hasan Yamani di Kabupaten Polewali Mandar. (Foto : Ist/Nadi). |
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Dr Gunadil menyampaikan. Mengucapkan terimakasih kepada tim inovasi dari Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Telah berupaya bersama dalam menjawab tantangan pemerintah pusat untuk meningkatkan jumlah cakupan remaja yang mendapatkan skrining kesehatan jiwa, 60 persen dari jumlah sasaran pada tahun 2023 dan 90 persen pada tahun 2024.
"Semua pihak terlibat dalam Skrining Kesehatan Jiwa Massal dirangkaikan dengan pelatihan Life Skill pada remaja di Pondok Pesantren. Demi menyampai skrining kesehatan sesuai target diberikan pada tahun ini dan tahun depan." Ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Pendidikan Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Arthar Syuaib, menyebutkan. Komitmennya untuk dapat memberikan dukungan meningkatkan kesehatan mental santri melalui upaya program PA'MAI'.
Dan kegiatan penandatanganan komitmen program PA'MAI' telah dilakukan di Pondok Pesantren. Bertujuan untuk bekerja bersama mencegah, menanggulangi dan meningkatkan derajat kesehatan jiwa di daerah ini.
"Dukungan terhadap program PA'MAI', akan terus ditingkatkan dikalangan Pondok Pesantren." Sebutnya.
Laporan : Nadi