Galian aspal di jalan trans sulawesi di wilayah Polman (Foto : Ahmad Gazali) |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Perbaikan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai dari Kota Polewali hingga Kecamatan Wonomulyo, memakan korban.
Galian aspal menyisakan lubang terbuka persegi empat, pengendara sepeda motor yang melintas banyak yang tidak tahu bila jalan yang dilalui tersebut berlubang, saat melintas mereka kehilangan keseimbangan berkendara dan terjatuh.
Informasi yang dihimpun, sudah belasan pengendara motor terjatuh sejak penggalian aspal dimulai lima hari lalu. Pengendara sepeda motor kerap mengalami kecelakaan tunggal, apalagi aspal jalan yang dikorek belum juga ditambal kembali.
Kondisi itu diperparah dengan minimnya rambu-rambu peringatan terpasang di jalan yang dikeruk, ditambah lagi banyaknya lampu penerangan jalan padam di sepanjang rute perbaikan jalan.
Salah seorang korban bernama Sri mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalan berlubang di depan Kantor Lurah Lantora, Selasa malam (24/10/2023). Akibatnya ia mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Sri kehilangan keseimbangan saat ban sepeda motor maticnya tiba-tiba menginjak lubang di jalan poros, motornya kepeleset dan terjatuh.
Warga Lantora Arfan mengaku penyebab seringnya kecelakaan tunggal, karena pengendara tidak mengetahui adanya galian aspal di depannya, minimnya rambu penanda proyek dan gelapnya kondisi jalan mengakibatkan pengendara kaget saat melintas.
"Kemarin ada ibu-ibu yang jatuh di galian aspal depan hotel Lilianto, lukanya parah dan dikabarkan meninggal." Jelasnya, saat ditemui. Rabu, 25 Oktober 2023.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Polman IPTU Kadriansyah menjelaskan, belum mendapatkan laporan resmi terkait banyaknya kecelakaan tunggal di galian aspal tersebut, namun ia tak menampik kabar tersebut mulai viral di media sosial.
"Hari ini saya akan temui pelaksana proyek, supaya segera diaspal kembali itu galian, jangan dibiarkan berlarut-larut tidak ditimbun karena akan banyak korban berjatuhan." Paparnya, saat ditemui di ruangannya. Rabu, 25 Oktober 2023.
Staf Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah PPK 1,2 Sulawesi Barat, Syamsuddin menuturkan perbaikan jalan dengan cara digali dan ditambal, semata-mata untuk mengganti aspal lama yang dinyatakan rusak, sebab pelaksana proyek masih memiliki biaya pemeliharaan memperbaiki kualitas aspal.
"Kami sudah ingatkan ke kontraktor, supaya semua titik lubang penggalian jalan di pasangi rambu-rambu." Pungkasnya.
Laporan : Ag/Sk