Kepala BNNK Polman, Syabri Syam memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengawasan melekat masuknya Narkoba di Pelabuhan Silopo. (Foto : Ahmad Gazali). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Pelabuhan Tanjung Silopo, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), kini sudah melayani angkutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan non PMI dengan pelayaran langsung menuju Lahad Datu, Malaysia.
Pelayaran perdana rute internasional ini ditandai penekanan tombol sirene oleh PJ Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, perwakilan instansi vertikal serta pihak KM Cattleya Express, di Pelabuhan Tanjung Silopo, Polman, Senin 18 Desember 2023.
Dibukanya rute transportasi laut Pelabuhan Tanjung Silopo dan Malaysia, dinilai memudahkan masuknya narkotika dan obat-obatan (Narkoba) ke Sulawesi Barat.
"Kita ketahui bersama barang Narkoba yang masuk ke Sulbar, umumnya dari Negara Malaysia, kami akan lakukan pengawasan ketat." Kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Polman, Syabri Syam saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Silopo. Senin, 18 Desember 2023.
Syabri Syam mengungkapkan pihaknya bakal melakukan pola pencegahan dan penindakan peredaran gelap narkoba, diantaranya memberi penegasan kepada para penumpang kapal agar tidak menerima barang dari orang yang tidak dikenal.
"Kami dari BNN ini akan melakukan pengawasan ketat secara extra, khususnya penumpang dari Malaysia yang masuk ke Polman." Jelasnya.
Selain itu, Syabri Syam juga akan melakukan tes urine kepada para kru kapal, kemudian mengingatkan kru kapal agar mengingatkan penumpangnya untuk tetap waspada jangan sampai menerima barang yang isinya narkoba.
"Bila kami temukan, pelaku narkoba akan kami tindak." Tegasnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono juga bakal melakukan pengawasan ketat pasca dibuka rute Polman-Malaysia ini, menurutnya, pihaknya bakal melakukan deteksi dini dan mengidentifikasi pergerakan peredaran narkoba melalui jalur transportasi laut.
"Kita kerjasama BNN, kita lakukan upaya antisipasi pergerakan narkoba masuk ke Polman, kami sudah turunkan tim intelijen, samapta dan tim reserse narkoba, kemudian pantauan Polairud di wilayah laut." Pungkasnya.
Laporan : Ahmad Gazali