Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono Pimpin Personel Gabungan Bubarkan Aksi Balap Liar di Pantai Bahari Polewali. (Foto : Acho Metro) |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Respon aduan masyarakat, Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono turun langsung pimpin personel gabungan dari Polres Polman membubarkan aksi balap liar.
Aksi balap liar yang meresahkan tersebut terjadi di pelataran jalan pantai bahari polewali, pada malam minggu, tadi (23/12/2023).
Pihak Kepolisian berhasil mengamankan 2 unit motor diduga digunakan dalam aksi balap liar.
"Tentunya langkah ini merupakan tindakan pencegahan atau preventif agar tidak terjadi korban pengguna jalan yang melintas maupun pelaku balapan liar." Ujar Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono.
Lanjut, Kapolres menambahkan, bila membuat resah yah, kita tangkap. Ke depan kita akan melakukan evaluasi .
"Saya minta juga kepada pemerintah daerah untuk menghidupkan lampu-lampu jalan di sekitar pantai bahari ini, keadaan jalan disini gelap jadi dimanfaatkan mereka para pebalap liar." Terang Perwira Polisi Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2003 tersebut.
Menurutnya menjaga keselamatan orang atau pengguna jalan itu yang terpenting jangan sampai ada yang menjadi korban, tidak ada alasan hal seperti ini, harus cepat mendapat respon bila ada aduan dari pihak manapun.
Pria kelahiran Kota Wali (Demak) ini berharap anak anak muda yang hoby balapan, ada tempat balapan yang telah disiapkan pemerintah harusnya itu yang dimanfaatkan untuk mengasah bakat bukan di jalan umum.
Kapolres pun menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada para remaja yang melakukan balap liar." Ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad warga setempat mengapresiasi respon cepat serta upaya langkah preventif yamg dilalukan pihak kepolisian polres polman
"Kami sangat apresiasi pak respon dari polisi karena tanggap cepat menerima aduan dari masyarakat dan upaya tindakan pencegahan yang dilalukan, bahkan saya melihat kapolres polman pun turun langsung membubarkan aksi balap liar yang meresahkan ini. Seandainya ini tadi tidak ditindaki mungkin sudah ada korban." Pungkasnya.
Laporan : Acho Metro