Warga Kabupaten Polewali Mandar, Irfan Bukhari. Korban ledakan PT IMIP Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Meninggal dunia, sore tadi. (Foto : Dok Ist/Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Seorang warga Dusun Silopo, Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, bernama Irfan Bukhari, menjadi korban dalam kecelakaan kerja dalam perusahaan.
Almarhum meninggal dunia. Senin, 25 Desember 2023, pada pukul 16.40 Waktu Indonesia Tengah.di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, Kabupaten Morowali, setelah mendapatkan perawatan medis.
Dia menjadi salah satu korban ledakan tungku PT ITSS Firricolison Kawasan IMIP 7 lama samping peromangan, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Keluarga korban, Ahmad, menyampaikan. Korban ledakan perusahaan IMIP di RSUD Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Irfan Bukhari, meninggal dunia tadi sore.
Sehingga keluarga langsung mengurus untuk diberangkatkan menuju Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Diperkirakan tiba besok. Selasa, 26 Desember 2023. Pada pukul.14.00 Waktu Indonesia Tengah.
"Jenazah korban sudah diberangkatkan, dengan mobil ambulans. Sore ini, dari RSUD Morowali, Kabupaten Morowali. menuju Kabupaten Polewali Mandar." Tandasnya.
Sementara itu korban lainya warga Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Restu Bisaha. Korban ledakan PT IMIP, Mengalami luka bakar, yang di rawat di RSUD Morowali, Kabupaten Morowali. kondisi kesehatannya sudah membaik, hari ini.
Sebelumnya terjadi ledakan tungku PT ITSS Firricolison Kawasan IMIP 7 lama samping peromangan, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pada pukul 05.30 Waktu Indonesia Tengah.
Dimana insiden itu saat karyawan Pero Silicone PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut yang mengakibatkan ledakan sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak.
Jumlah korban di dua klinik, sebanyak 38 orang, yakni meninggal dunia bertambah menjadi 14 orang, 4 diantarnya warga negara asing.
Laporan.: Nadi