Bhabinkamtibmas dan Mahasiswa KKN Unsulbar Desa Rappang, sosialisasi pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik. (Foto : Humas Polsek Tapango/Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Rappang, AIPDA Dominggus, bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Menggelar sosialisasi kepada warga pemanfaatan sampah baik dari limbah tanaman maupun sampah sisa-sisa makanan di rumah untuk menjadi pupuk organik di Aula Kantor Desa Rappang, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Bhabinkamtibmas Desa Rappang, AIPDA Dominggus, mengatakan. Melalui sosialisasi kepada warga Desa Rappang, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman. Tentang pemanfaatan sampah baik dari limbah tanaman maupun sampah sisa-sisa makanan di rumah untuk menjadi pupuk organik.
Pemahaman ini dapat menjadi salah satu upaya bagi petani tidak lagi tergantung sepenuhnya kepada pupuk kimia, untuk meningkatkan produksi tanaman. Dan warga lebih mudah membuat pupuk organik untuk kebutuhan dalam pengelolaan tanaman perkebunan dan pertanian.
"Setidaknya warga mendapatkan ilmu tentang pemanfaatan sampah yang ada dari tanaman maupun sampah sisa-sisa makanan di rumah untuk menjadi pupuk organik. Sehingga dapat membuat sendiri pupuk organik, untuk kebutuhan perkebunan dan pertanian." Harapnya.
Dijelaskan Bhabinkamtibmas Desa Rappang, warga yang selama ini hanya membuang sampah sembarangan tempat di daerahnya, tidak lagi dilakukan. Karena sudah dapat mengetahui sampah dapat diolah dengan mudah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.
Sekaligus dapat mengajak warga lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat tetapi membuang sampah yang telah di tentukan bersama.
"Adanya sosialisasi dapat mengubah perilaku masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi menjadi sampah tanaman menjadi pupuk organik." Hajarnya.
Sementara itu Dosen Unsulbar, Dwi Ratna Sari menyampaikan. Dengan adanya sosialisasi kepada warga terkait pemanfaatan sampah baik dari limbah tanaman maupun sampah sisa-sisa makanan di rumah untuk menjadi pupuk organik.
Merupakan lanjutnya, salah satu program kerja KKN Unsulbar Desa Rappang, untuk berkontribusi dan mendorong masyarakat setempat memanfaatkan sampah limbah tanaman menjadi lebih berguna. Dimana metode pengelolaan sampah menjadi pupuk organik sangat mudah, yang dapat dilakukan setiap kepala rumah tangga.
"Pembuatan limbah sampah tananam menjadi pupuk organik, bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah di daerahnya menjadi lebih berguna. Program sosialisasi pembuatan sampah menjadi pupuk organik, merupakan hasil riset mahasiswa KKN di Desa Rappang dalam bentuk sosialisasi. Sekaligus bentuk pengabdian Unsulbar kepada masyarakat." Ucapnya.
Laporan : Nadi