 |
| Polres Polman siap amankan jalannya kampanye terbuka, dalam operasi mantap brata 2024. (Foto : Dok Humas Polres Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Personil operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu 2024 Polres Polewali Mandar (Polman), siap amankan kampanye terbuka. Dimulai hari ini. Minggu, 21 Januari hingga 11 Februari 2024 mendatang. Berdasarkan pola pengamanan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) kampanye terbuka.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, menyatakan. Pengamanan kampanye terbuka selamat 20 hari, dimulai hari ini. Minggu, 21 Januari 2024. Siap dilaksanakan personil gabungan operasi Mantap Brata 2024 Polres Polman.
Dengan menyiapkan seluruh kekuatan bersama peralatan dan prasarana, yang pola pengamanan disesuaikan berdasarkan skala kampanye yang terlibat dan perkembangan di lapangan.
"Kami sudah siap mengamankan kampanye terbuka peserta pemilu 2024, di Kabupaten Polman. Seluruh kekuatan Operasi Mantap Brata 2024, sudah disiagakan menghadapi jadwal kampanye yang masuk." Terangnya.
Diungkapkan Kapolres Polman. Untuk kampanye pasangan Calon Presiden dan Calo Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) yang mendatangkan langsung Capres atau Cawapres bersangkutan bersama petinggi partai politik, baik ketua umum maupun sekretaris partai politik ke Kabupaten Polman.
Semua akan dikordinasikan ke Polda Sulawesi Barat, dalam pengamanan. Termasuk mendatangkan Personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulawesi Barat, untuk pengamanan vip.
"Untuk Capres atau Cawapres yang datang bersama petinggi partai politik koalisi, berkampanye ke Kabupaten Polman. Dikordinasikan ke Polda Sulawesi Barat, dalam pengamanan kampanye." Terangnya.
Dipaparkan Kapolres Polman. Sebelum melaksanakan kampanye terbuka diadakan rapat perencanaan pengamanan, sehingga pengamanan yang akan dilakukan lebih siap. Dengan menempatkan seluruh personil di lapangan yang mengetahui tugasnya masing-masing.
"Sebelum pengamanan kampanye dilakukan rapat perencanaan pengamanan, agar lebih siap dalam pengamanan seperti TRG, TG. Sehingga personil dapat terpeloting secara jelas tidak salah paham di lapangan nantinya." Jelasnya.
Laporan : Nadi
