![]() |
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengecek kondisi logistik pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Polman. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Semua logistik pemilu 2024, yang dibutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) harus terpenuhi secepatnya pada pekan depan. Sehingga pergeseran logistik Pemilu 2024, harus tepat waktu sesuai dengan jadwal tahapan pemilu 2024.
Demikian disampaikan Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, saat melakukan pengecekan logistik pemilu 2024, di Gudang Logistik KPU Kabupaten Polman. Senin, 29 Januari 2024.
Dijelaskan Kapolda Sulawesi Barat, pengecekan logistik pemilu 2024 dimasing-masing KPU di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, termasuk KPU Kabupaten Polman, untuk melihat kondisi logistik, diantaranya surat suara, kotak suara dan logistik lain.
Dimana KPU Kabupaten Polman telah melakukan antisipasi terhadap kondisi cuaca hujan yang terjadi pada tahapan pendistribusian logistik, utamanya pada pendistribusian awal pada daerah terpencil dan terjauh, di Kecamatan. pada 10 Februari 2024 mendatang.
"Pengecekan logistik pemilu ke KPU Polman, untuk melihat kondisi perkembangan logistik sementara dilakukan jajaran KPU. Utamanya kotak suara berisi surat suara dan kebutuhan lainya. Sekaligus antisipasi tehadap kondisi hujan pada pendistribusian awal daerah terpencil." Tegasnya.
Disampaikan Kapolda Sulawesi Barat, untuk pengamanan pendistribusian logistik daerah terjauh dan terpencil membutuhkan pengamanan.
Rencananya pada Senin, 05 Februari 2024, akan dilaksanakan rapat berkaitan dengan pengamanan pemilu 2024.
Termasuk pengamanan logistik dan perkembangan kondisi pengamanan di seluruh Polres di wilayah Sulawesi Barat, menjelang 14 Februari 2024. Di Mapolda Sulawesi Barat.
"Kami jajaran Polda Sulawesi Barat, pada Senin depan akan diadakan rapat berkaitan pengamanan pemilu, termasuk pengamanan logistik kotak suara. Pengamanan di Polres-Polres dalam pengamanan menjelang 14 Februari 2024." Sebutnya.
Dipaparkan Kapolda Sulawesi Barat, segala informasi berkaitan kondisi Sulawesi Barat, dipantau terus jajaran Polda Sulawesi Barat bersama Polres.
Kendatipun kondisi Sulawesi Barat cukup baik saat ini, dibandingkan di daerah di Pulau Jawa dan Sumatera yang mulai sedikit memanas suhu politik.
Dan Sulawesi Barat masih terbilang kondusif, dengan santainya para peserta pemilu berkampanye. Tidak terlalu semeriah sekali, sehingga keamanan masih terkendali dalam pelaksanaan kampanye.
"Sulawesi Barat sangat kondusif sekali, dibanding di Pulau Jawa dan Sumatera sedikit memanas suhu politik dalam kampanye saat ini." Ucapnya.
![]() |
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar. Mengecek kondisi logistik pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Polman. (Foto : Nadi). |
Diuraikan Kapolda Sulawesi Barat. Pihaknya mengamankan obyek vital baik kantor KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS. Agar tidak ada gangguan apapun dalam tahapan pemilu berlangsung.
Termasuk menurunkan Densus mengamankan beberapa lokasi pelaksanaan tahapan pemilu untuk mengantisipasi adanya informasi-informasi berpotensi menganggu jalannya pelaksanaan pemilu.
"Pengamanan juga di obyek vital pemilu, baik kantor KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS. Bahkan Densus disiagakan beberapa lokasi mengantisipasi adanya informasi berpotensi terjadi gangguan terhadap jalannya Pemilu." Ujarnya.
Dibeberkan Kapolda Sulawesi Barat, untuk Sulawesi Barat yang tidak adanya masyarakat dari Palu, Sulawesi Tengah atau dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan masuk ke Sulawesi Barat untuk memaksakan memilih.
Namun jajaran kepolisian harus selalu siap mengantisipasi yang akan menggagalkan pemilu, sehingga seluruh hal-hal terkecil dapat jadi gangguan pemilu dikordinasikan secara betul ke pihak terkait.
Dan para Kapolres ke depan selalu waspada segala potensi yang dapat menghambat tahapan pemilu. Utamanya tahapan ke depan yakni logistik pemilu dapat sampai ke kecamatan, desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Begitupula kembalinya juga harus diamankan pada rekapitulasi di kecamatan hingga di KPU Kabupaten.
"Jajaran Polres harus selalu siap mengantisipasi hal-hal terkecil menggagalkan pemilu, untuk itulah harus selalu meningkatkan kordinasi dengan pihak terkait pada pendistribusian logistik pemilu dalam waktu dekat ini." Paparnya.
Ditambahkan Kapolda Sulawesi Barat, pengamanan juga dilakukan di daerah kepulauan, dengan mempersiapkan pengamanan polisi perairan untuk di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polman.
Termasuk menyediakan kapal untuk pengantaran logistik pemilu pada saat pendistribusian logistik. Dan KPU Kabupaten Polman tidak bosan-bosan berkordinasi terus dengan Polres Polman.
Langkah itu lanjutnya, demi amannya dan terkendali pelaksanaan pemungutan suara, rekapitulasi hasil perhitungan suara di kecamatan hingga KPU pusat.
Bahkan hingga pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten DPRD Provinsi, DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"KPU kabupaten Polman tetap mempertahankan kordinasi dengan Polres Polman, agar logistik pemilu sampai tepat waktu sehari sebelum hari pencoblosan. Pelaksanaan pemungutan suara, rekapitulasi hasil perhitungan suara aman hingga pelantikan para anggota DPRD, DPR RI, DPD dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden." Ujarnya.
Laporan : Nadi