 |
| Tiga rumah warga di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, terbakar tadi malam, penyebab kebakaran masih diselidiki Polisi. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Tiga rumah milik warga, yakni Kuding, Bandring, dan Basri di Dusun Dua, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terbakar, pada pukul 01.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Jumat, 26 Januari 2024.
Beruntung tidak ada korban jiwa, karena salah satu pemilik rumah, Kuding, langsung menyelamatkan diri setelah merasakan dan melihat api membakar rumahnya.
Korban kebakaran, Ammang, mengatakan, dirinya mendengar suara bunyi-bunyi dari seng-seng rumah belakang rumahnya, yang mengira bunyi angin kencang.
Sehingga terbangun lalu kebelakang rumah dan melihat kebakaran api membakar rumahnya milik Bandring, Basri dan Kuding dan berteriak menyampaikan kepada warga adanya terjadi kebakaran.
"Terbangun karena mendengar bunyi seng-seng atap rumah, lalu kebelakang rumah melihatnya. Ternyata kebakaran rumah saudaranya dan segera minta isterinya mencabut selang tabung gas epliji kompor gas dan keluar meminta tolong memadamkan api." Sebutnya.
Disebutkan korban kebakaran. Dua rumah yang terbakar, merupakan rumah kosong milik Bandring dan Basri, yang berada di Negara Malaysia.
 |
| Tiga rumah warga di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, terbakar tadi malam, penyebab kebakaran masih diselidiki Polisi. (Foto : Nadi). |
Sedangkan satu rumah yang milik Kuding, yang saat kebakaran terjadi menyelamatkan diri bersama keluarganya. Sehingga tidak sempat mengevakuasi harta bendanya. Menyebabkan uang tunai puluhan juta, perhiasan emas dan sepeda motor ikut terbakar.
"Tidak dapat mengevakuasi harta bendanya dari dalam rumah, karena api sudah menjalar ke seluruh rumahnya membakar rumah Kuding. Hanya menyelamatkan anggota keluarganya, dimana uang tunai, emas dan dua motor ikut terbakar." Tandasnya.
Diuraikan korban kebakaran. Api bermula dari rumah Basri dan Bandring, lalu menjalar ke Kuding. Karena saat terjadi kebakaran sudah melihat rumah Basri dan Bandring habis terbakar.
Kondisi itu membuatnya bersama warga secara ramai memadamkan api dengan menyiram air dari sumur warga terdekat di lokasi kebakaran di rumah Kuding.
"Dirinya bersama warga menyiram air titik api di rumah Kuding, menggunakan air dari sumur warga dan air dari Masjid sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi." Jelasnya.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran pemerintah Kabupaten Polman, Imran, menyampaikan, untuk memadamkan kebakaran Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.
 |
| Tiga rumah warga di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, terbakar tadi malam, penyebab kebakaran masih diselidiki Polisi. (Foto : Nadi). |
Pihaknya menurunkan 7 unit armada pemadam kebakaran dari 5 Unit pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten Polman, satu unit dari Kecamatan Wonomulyo, satu unit Kecamatan Tinambung.
Dan sebanyak 22 personil pemadam terlibat. Api berhasil dikuasai setelah satu jam dilakukan pemadam api, dengan menyemprotkan air di titik api dan menghalau kobaran api menjalar ke rumah lainya dan sekolah.
"Butuh waktu satu jam baru dapat memastikan api padam, dimana tiga rumah terbakar dua rumah panggung, satu rumah batu permanen dan satu rumah terdampak." Ungkapnya.
Ditempat terpisah Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menyampaikan. Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan polisi, dimana lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi malam tadi.
Pihaknya bersama Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Polman, masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi untuk segera melakukan olah kejadian perkara.
"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Desa Galeso, Kabupaten Polman." Tegasnya.
Laporan : Nadi
