Baliho KH. Zainal Abidin mulai ditebar di sepanjang wilayah Polman. (Foto : Ag). |
PolewaliTerkini.Net -.POLMAN - Partai Gelora Polewali Mandar (Polman) yang mengusung kadernya Zainal Abidin maju sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) di Pilkada Polman 2024 menyatakan diri siap dipinang.
Sekertaris DPD Partai Gelora Polman, Rifandi Jalil mengungkapkan, pasca partai politiknya menggelar deklarasi Bacawabup Polman pekan lalu, dalam waktu dekat pihaknya akan menebar baliho Zainal Abidin berukuran 2 kali 3 meter serta memasang 5000 banner berukuran 60 kali 80 centimeter.
"Kami akan pasang baliho dan banner ini di seluruh wilayah Polman, jarak pemasangannya itu per 1 kilometer, ini merupakan bukti keseriusan pak Zainal Abidin maju sebagai bacawabup Polman." Ujarnya, saat ditemui. Senin, 06 Mei 2024.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Polman, Zainal Abidin sekaligus Bakal Cawabup Polman mengaku telah bersilaturahmi ke sejumlah figur calon bupati Polman.
Namun komunikasi yang paling intens ia lakukan mengarah ke Ketua DPD Partai Golkar Polman Syamsul Mahmud.
"Kami di partai gelora siap dipinang, siapapun kandidat calon bupati Polman, namanya politik tidak ada yang pasti, sifatnya dinamis, karena kami realistis hanya dapat satu kursi di pemilu lalu." Terangnya.
Zainal menyebutkan dirinya bersama pengurus partai gelora bakal melakukan road show politik.
Sebab berdasarkan hasil survei internal partai gelora dirinya masih yang terbaik diantara kandidat calon wakil bupati Polman lainnya.
"Kita yang terbaik dari semua calon wakil yang ada, ini berdasarkan hasil survey internal yang menggunakan lembaga survei sigma research." Ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menuturkan, dirinya hadir sebagai bacawabup Polman membawa visi arah baru Polman.
Dengan melihat potensi besar dalam transformasi kota, ia menawarkan konsep kota modern yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.
Menciptakan lingkungan yang memudahkan kehidupan sehari-hari bagi warganya.
"Kesadaran terhadap pentingnya lingkungan hidup membawa fokus pada pengendalian sampah tepat guna, sebuah langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan ekosistem daerah." Pungkasnya.
Laporan : Ag.