Petugas UPTD Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, periksa kesehatan dua Calon Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo. (Foto : Nadi). |
Sapi kurban ini pun diperiksa kesehatannya, dilakukan dokter hewan Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Polman. Rabu, 05 Juni 2024.
Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman, drh Isnainah Bagenda, menyampaikan, pemeriksaan dua calon hewan kurban Presiden Joko Widodo, untuk memastikan calon hewan kurban kepala negara sehat dan layak dikurbankan pada hari Idul Adha 1445 Hijriah mendatang.
Petugas UPTD Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, periksa kesehatan dua Calon Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo. (Foto : Nadi). |
Pemeriksaan dengan pengambilan sampel darah dan kotoran hewan kurban, Gemoy dan Tepo, untuk dikirim ke Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros. Dan pengambilan swan PCR, untuk memastikan Gemoy dan Tepo. Bebas dari penyakit hewan ternak seperti stenosis maupun parasit.
"Diperiksa sampel darah dan kotoran hewan dari ke Balai Besar Veteriner Maros. Bertujuan memastikan kedua hewan kurban tidak terjangkiti penyakit antraks, penyakit mulut dan kuku, parasit darah dan brucellosis." Tandasnya.
Disebutkan Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, pemeriksaan dilakukan langsung petugas, dengan periksa kondisi fisik, kebersihan gigi, mulut, mata. Dilanjutkan melakukan vaksin.
Nantinya seluruh sampel terhadap kedua calon hewan kurban Presiden, dilakukan pengujian sampel. Dan hasilnya akan dikirimkan kembali ke UPTD Puskeswan, untuk diketahui dimana jika hasilnya negatif atau tidak ditemukan penyakit hewan, maka akan dipilih salah satunya.
Petugas UPTD Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, periksa kesehatan dua Calon Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo. (Foto : Nadi). |
"Hasil uji Lab, akan ditunggu. Jika semua negatif, maka akan dipilih satu sebagai kurban Presiden RI." Tandasnya.
Ditambahkan Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, kedua Sapi kurban Presiden, merupakan milik Riadi. Merupakan Sapi Sunting atau perkawinan buatan. Dimana berat Gemoy 1.109 Kilogram dan Tepo dengan berat 1.131 Kilogram.
Untuk menentukan Sapi kurban yang dipilih, tim staf Sekretariat Presiden akan datang langsung melihatnya. Rencanannya Sapi kurban akan dikurbankan di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Sapi kurban rencananya akan disembelih di Kabupaten Mamuju Tengah, pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah." Katanya.
Laporan : Nadi