 |
| Festival Penyu Mampie 2024, mewujudkan kebangkitan kunjungan wisatawa ke Kabupaten Polman. Sekaligus upaya pelestarian Penyu. (Foto : Dok. Panitia Kontingen Kabupaten Polman/Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata/Sastra Trotoar Photo). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Event Festival Penyu Mampie 2024, di pantai Mampie, Desa Galero, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ajang promosi wisata untuk bangkitkan kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Polman.
Sekaligus melestarikan Penyu di Dunia, utamanya perairan Sulawesi Barat, di Kabupaten Polman.
Ketua Panitia Festival Penyu MampIe 2024, Aska Lakaderi mengatakan, hadirnya sejumlah Turis mancanegara yang datang Festival Penyu dari tahun ke tahun, merupakan salah satu kesyukuran kepada tuhan yang maha esa.
Pantai Mampie menjadi salah satu dari Indonesia menjadi tujuan wisata Internasional untuk berwisata edukasi lingkungan maritim Indonesia.
Begitulah berbagai kalangan masyarakat domestik dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, dengan penuh antusias berdatangan ke Festival Penyu Mampie 2024.
Mereka berwisata menikmati keindahan pesona keindahan pantai, makanan khas pesisir mandar, budaya tradisi nelayan Kabupaten Polman dan berwisata edukasi tentang Penyu yang tidak dimiliki daerah lain di dunia.
"Selama gelar Festival Penyu Mampie dari tahun ke tahun telah menghadirkan Turis-Turis mancanegara dari beberapa benua di dunia, untuk ikut merasakan kemeriahan Festival Penyu Mampie menjadi daya tarik para Turis-turis mendatang. Begitupula masyarakat Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan kunjungan untuk beberapa kegiatan di Festival Penyu. Karena Festival Penyu lebih unik dengan berwisata edukasi biota laut dan lingkungan." Terangnya.
Diungkap Panitia Festival Penyu Mampie 2024. Keberadaan Festival Penyu Mampie selama ini, dengan menyatukan peserta dengan masyarakat Mampie.
Selain itu mampu mendorong para masyarakat Mampie untuk meningkatkan hasil lautnya dan memberdayakan masyarakat dalam Usaha Kecil Mikro, dengan mengelola sumber daya alam hasil laut, seperti Rumput Laut, Ikan laut, Kepiting dan Cumi-cumi.
 |
| Festival Penyu Mampie 2024, mewujudkan kebangkitan kunjungan wisatawa ke Kabupaten Polman. Sekaligus upaya pelestarian Penyu. (Foto : Dok. Panitia Kontingen Kabupaten Polman/Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata/Sastra Trotoar Photo). |
Keberadaan Tanjung pantai Mampie, di Kabupaten Polman, sudah menjadi lokasi konservasi Penyu di Indonesia, dengan riban Tukik atau Anak Penyu dilepaskan ke laut perairan Sulawesi Barat.
Sehingga mengucapkan terimakasih atas bantuan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ikut membantu memberikan Panggung untuk mendukung kegiatan Festival Penyu, agar lebih meria lagi.
Hal sama juga Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Pemerintah Kabupaten Polman, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Kabupaten Polman, Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten Polman, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polman. Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Lembaga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para Sponsor.
"Dengan berbagai tradisi budaya masyarakat pesisir, sumber daya alam dan UKM di Mampie. Dalam Festival Penyu Mampie dari 2018 dilaksanakan hingga berlanjut tahun ini. Mampu menciptakan Mampie sebagai salah satu lokasi konservasi Penyu di Indonesia. Menjadi tempat para komunitas dan pemerhati lingkungan dari kalangan Akademisi untuk datang di Mampie, ikut serta melestarikan Penyu dari Kepunahan. Dengan ikut Festival Penyu dan telah menjadikan masyarakat lebih memberdayakan ekonomi." Terangnya.
Senada itu Ketua Sahabat Penyu Mampie, Muhammad Yusri mengatakan, Kabupaten Polman merupakan salah satu daerah rumah bagi Penyu, utamanya Penyu Belibi. Karena Penyu jenis ini paling banyak ditemukan di Indonesia.
khusus Penyu ini dapat menekan ledakan populasi pertumbuhan Ubur-ubur di dalam laut, sehingga perkembangan Ikan tidak mengalami gangguan kematian dan bermanfaat dalam menyeimbangkan ekosistem laut untuk menjaga melestarikan biota laut, khususnya Penyu.
Dan tema Festival Penyu Mampie 2024, Penyu Lestari Masyarakat Sejahtera. Dengan tujuan melalui Festival Penyu Mampie, masyarakat Kabupaten Polman. Semakin sadar terlibat peduli melestarikan Penyu.
Dengan terus menerus melakukan penangkaran dan pelepasan Penyu. Berdampak kesejahteraan masyarakat, dengan ditempati rumah warga menginap para peserta Festival Penyu.
"Dengan banyak tamu datang ke Mampie untuk melepas Tukik, semakin menyadarkan masyarakat sangat penting melestarikan Penyu. Sebagai hewan laut dilindungi dunia." Ujarnya.
Dipaparkan Ketua Sahabat Penyu, Festival Penyu Mampie yang dilaksanakan pada bulan Juni setiap tahunnya. Dengan konsen edukasi lingkungan, berupa kegiatan kemah konservasi.
 |
| Festival Penyu Mampie 2024, mewujudkan kebangkitan kunjungan wisatawa ke Kabupaten Polman. Sekaligus upaya pelestarian Penyu. (Foto : Dok. Panitia Kontingen Kabupaten Polman/Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata/Sastra Trotoar Photo). |
Kemudian Talk Show, Nonton Bareng (Nobar), Run 10 Km, Bincang Komunitas, Penanaman Pohon Pantai, Lomba Mewarnai Gambar Penyu untuk murid TK, Lomba Menggambar Penyu murid SD, Aksi Sapta Pesona atau Bersih Pantai.
Terus ada Pameran Foto, Pelepasan Tukik atau Bayi Penyu, Games Komunitas, Hiburan Rakyat, Lomba Perahu Katinting, memperingati Hari Penyu Sedunia, Kampanye Konservasi Penyu, Ekonomi Kreatif, Pentas Seni, Lomba Masakan Lokal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dimana peserta menyewa rumah warga di Mampie selama berlangsungnya kegiatan, sehingga perputaran ekonomi meningkat melalu Festival Penyu Mampie.
"Dari serangkaian kegiatan Festival Penyu Mampie, selama.tiga hari. Seluruh peserta menyewa rumah warga, untuk ditempati. Berdampak perputaran ekonomi bagi masyarakat Mampie." Ujarnya.
Diuraikan Ketua Sahabat Penyu, melalui Festival Penyu Mampie, menjadi upaya bersama untuk mencegah abrasi pantai yang terus terjadi. Agar tanjung Mampie, tidak hilang dari peta Indonesia.
Sehingga diperlukan kolaborasi bersama semua pihak terkait dalam menyelamatkan Tanjung Mampie, dengan aksi penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai Mampie.
Dimana bibitnya disediakan langsung masyarakat setempat. Dan di Festival Penyu Mampie tetap menanam sebanyak 500 pohon magrove di pantai.
"Kami tegas bagaimana bersama-sama menyelamatkan Tanjung Mampie dari abrasi pantai, supaya Mampie masih berada di dalam peta Indonesia." Harapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Darmawati Ansar menyampaikan, sangat minimnya event pariwisata di Sulawesi Barat selama.Dua tahun terakhir ini.
 |
| Festival Penyu Mampie 2024, mewujudkan kebangkitan kunjungan wisatawa ke Kabupaten Polman. Sekaligus upaya pelestarian Penyu. (Foto : Dok. Panitia Kontingen Kabupaten Polman/Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata/Sastra Trotoar Photo). |
Membuatnya mendukung penuh Festival Penyu Mampie 2024. Dimana Festival Penyu menawarkan sajian di sektor wisata digabung edukasi pelestarian lingkungan.yang unik dibandingkan event lain.
Bahkan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan perhatian yang menilai Festival Penyu Mampie lebih ekstra.perlu mendapatkan dukungan pemerintah dengan masukan dalam kalender wisata nasional.
"Sangat luar biasa dan unik serta kegiatan ini sangat langka karena menggabungkan pariwisata dan edukasi lingkungan. Ke depan kami akan berupaya mendorong Festival Penyu Mampie masuk dalam kalender event nasional." Ungkapnya.
Dituturkan Kadis Pariwisata Sulawesi Barat, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Polman, akan membranding dan menggarap bersama pelaksanaan Festival Penyu sehingga lebih meriah dan sukses menjadi agenda event nasional.
Langkah ini agar kunjungan wisatawan Internasional terus berdatangan pada bulan Juni. Sehingga diharapkan pemerintah Kabupaten Polman, bersama akademisi berperan mewujudkan Desa Wisata di Kabupaten Polman, dapat masuk 50 besar melalui Anugerah Desa Wisata.
"Ke depan Festival Penyu Mampie, bisa desain lebih menarik lagi, dengan anggaran dana dibutuhkan. Mendorong tempat wisata lain, bisa mewarnai 50 besar Desa Wisata dari 500 besar Desa wisata yang ikut." Lugasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar mengatakan, sangat mendukung upaya ini agar Festival Penyu masuk dalam kalender event nasional.
Apalagi Komunitas Sahabat Penyu sebagai pelaksana kegiatan, setiap tahunnya mengadakan agenda festival.dengan lebih meriah dan kegiatannya diikuti berbagai turis manca negara.
"Festival ini unik dan layak jual ke turis mancanegara. Buktinya hari ini puluhan turis datang langsung ke Mampie hanya untuk menghadiri festival penyu ini. Kami sangat apresiasi penyelenggara kegiatan bisa mengkolaborasikan antara pariwisata dengan edukasi lingkungan, sehingga Mampie sudah dikenal sebagai tempat konservasi penyu dan edukasi lingkungan serta salah satu obyek wisata di Polman." Katanya.
Dia tambahkan, Festival ini juga memberikan dampak multiplayer effect (efek berganda) dengan kehadiran turis, karena mereka menyewa rumah warga untuk tempat menginap. Menjadi efek ekonomi dirasakan masyarakat dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Laporan : Nadi
